Reporter: Emmi – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Balikpapan – Sesuai dengan arahan Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas agar seluruh kader Ansor di Indonesia selalu menjaga kondusifitas negara dan bangsa. Ketua PC GP Ansor Kutai Barat, Suparlan pun akan mengikuti arahan dan instruksi tersebut.
“Jadi sasaran beliau adalah bagaimana selalu menjaga kondusifitas agar bisa mewarnai kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkap Suparlan saat ditemui di Swiss-Belhotel Balikpapan, Minggu (30/1/2022) malam.
Ia menambahkan bahwa dengan ditetapkannya Kaltim sebagai ibu kota Nusantara, kader Ansor di Kaltim tentunya diharapkan dapat berkontribusi sesuai dengan bidangnya.
“Salah satu contohnya ketahanan pangan nah tentu nanti kita akan berkoordinasi dan berkolaborasi supaya salah satu komoditas ketahanan pangan kita bisa berkontribusi dalam persiapan,” jelasnya.
Menurutnya, sumbangsih GP Ansor bagi pembangunan IKN yakni dapat berkontribusi menyumbang kegiatan untuk kemandirian organisasi.
Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Kutai Timur (Kutim) Zainul Arifin menyikapi, Kutim sebagai salah satu kota penyangga IKN tentu harus menentukan posisi terlebih dahulu sebagai penyangga dalam bidang tertentu.
“Apakah dalam bidang industri, pangan atau ternak dan lain sebagainya. Maka ini tetap adalah bagaimana kita bekerjasama dengan pemerintah daerah,” tuturnya.
Sebab menurutnya, pemerintah daerah juga harus menentukan sikap dengan dipindahkannya ibu kota negara.
“Harus menentukan sikap posisinya sebagai apa. Karena apa tertutama Kutim yang kemarin akan ada pembangunan pelabuhan Maloy, tapi sampai sekarang masih mangkrak dan kayaknya akan kalah dengan yang ada di Tarakan,” ternangya.
Sehingga ini menjadi tantangan bagi pemuda Ansor sendiri lantaran infrastruktur belum memadai seperti jalan dan sebagainya
“Jadi harus berkesinambungan. Nah makanya kemudian bagaimana Ansor kedepan tetap membantu pemerintah kader-kader dalam menentukan perekonomian,” pungkasnya.