Insitekaltim, Samarinda – Aksi sosial “Jumat Berkah” yang digelar oleh Forum Kalimantan Timur Sehat (Fokus) bersama Gerakan Salat Subuh Berjamaah (GSSB) di Jalan Ulin-Kahoi, Samarinda, pada Jumat (11/10/2024) menjadi wujud nyata dari upaya mempererat kebersamaan dan kepedulian sosial.
Sejak pagi hari, masyarakat setempat terlihat antusias berpartisipasi dalam kegiatan yang melibatkan ratusan orang tersebut.
Acara yang dimulai sejak pukul 06.15 Wita ini disambut hangat oleh warga, terutama mereka yang berada di sekitar lokasi. Anak-anak, orang tua dan remaja turut hadir dengan penuh kegembiraan, menantikan pembagian nasi kuning 650 porsi yang telah menjadi simbol dari Jumat Berkah.
Kegiatan yang rutin dilakukan setiap pekan ini tidak hanya sekadar memberikan bantuan makanan, tetapi juga membangun solidaritas yang kuat di tengah-tengah masyarakat.
Gerakan Salat Subuh Berjamaah (GSSB) yang berdiri sejak 2018, telah menjadi pionir dalam menjalankan kegiatan sosial di Kalimantan Timur. Melalui kolaborasi dengan Fokus dan GSSB tidak hanya mengadakan acara keagamaan tetapi juga olahraga dan kegiatan berbagi, seperti Jumat Berkah ini.
“Kami sangat bersyukur karena bisa konsisten menyelenggarakan kegiatan ini. Sejak GSSB berdiri, kegiatan berbagi seperti ini terus kami galakkan setiap Jumat,” ujar Ketua Harian Fokus H Gulman.
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar membantu kebutuhan fisik, tapi juga memperkuat kebersamaan di antara warga,” sambungnya.
Kegiatan ini membuktikan bahwa dalam kurun enam tahun, GSSB dan Fokus berhasil menjaga semangat berbagi dan kepedulian yang kini menjadi bagian dari rutinitas masyarakat Jalan Ulin.
Masyarakat Jalan Ulin sangat mengapresiasi kegiatan sosial yang dilakukan oleh Fokus dan GSSB. Salah satu warga setempat, Irma (45), menyampaikan rasa terima kasihnya karena Jumat Berkah memberikan manfaat nyata bagi keluarga-keluarga yang membutuhkan.
“Ini sangat membantu kami. Setiap pekan kami menantikan kegiatan ini. Anak-anak pun sangat senang dan bersemangat ketika Jumat Berkah diadakan,” ungkap Irma. Selain makanan, Irma merasa bahwa kegiatan ini mempererat hubungan antarwarga, meningkatkan rasa kebersamaan di lingkungan mereka.
Program seperti ini terus mendapat dukungan dari masyarakat, dan mereka berharap kegiatan berbagi ini bisa terus berlanjut di masa mendatang.
Kegiatan berbagi makanan seperti Jumat Berkah tidak hanya berfokus pada bantuan material, tetapi juga pada aspek sosial yang lebih dalam, yaitu mempererat kebersamaan. Di lingkungan Jalan Ulin-Kahoi, kegiatan ini menjadi ajang berkumpul dan berbincang di antara warga, membangun ikatan solidaritas yang lebih kuat.
Anak-anak yang hadir bersama orang tua mereka pun merasa senang karena selain mendapatkan makanan, mereka juga bisa berinteraksi dengan teman-teman sebaya.
“Kami selalu menantikan Jumat Berkah karena suasananya penuh kebersamaan. Ini lebih dari sekadar bantuan, ini memperkuat hubungan di antara kami,” tambah salah satu warga yang ikut serta.
Melihat antusiasme warga dan pentingnya kegiatan ini bagi masyarakat, Gulman menegaskan bahwa Fokus dan GSSB akan terus melanjutkan aksi sosial ini.
“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa menginspirasi lebih banyak pihak untuk ikut serta. Siapapun yang memiliki rezeki lebih, mari kita bersama-sama membantu sesama,” ungkap Gulman.
Jumat Berkah bukan sekadar momen berbagi, tetapi menjadi penggerak solidaritas dan kebersamaan di masyarakat Samarinda. Ini adalah wujud nyata bahwa kepedulian sosial bisa menciptakan ikatan yang kuat dan membantu menciptakan lingkungan yang harmonis.
“Semoga dukungan dari masyarakat Jalan Ulin dan pihak lainnya terus mengalir agar kegiatan sosial ini dapat berjalan dengan baik dan membawa manfaat,” ucap Gulman.