Reporter : Nada – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Ikatan Masyarakat Samarinda Asal Karya Baru Bugi (IMASKAB) menyelenggarakan Seminar Sejarah Ma’ata’a dengan tajuk ‘Menelusuri Asal Usul Budaya Ma’ata’a, sebagai bagian syiar budaya warisan leluhur,Sabtu (27/7/2019) di Rumah Jabatan Walikota Samarinda.
Dimana kegiatan seminar terinspirasi dari acara Milad pada tanggal 5 Agustus 2018 lalu, di Kampung Buton RT 06 Kelurahan Sempaja Utara. Tujuan acara hari ini untuk menambah pengetahuan masyarakat Samarinda terkait wawasan budaya, karena tradisi ini hampir punah selain itu dirangkai dengan syukuran hari ulang tahun IMASKAB
Menurut anggota dewan terpilih DPRD Kota Samarinda, Joni Sinatra Ginting, yang juga ikut hadir dalam acara seminar, dia menyebutkan bahwa kegiatan etnis budaya harus di lestarikan sebagai destinasi wisata di Samarinda.
“Tentu kegiatan ini, kami nilai sebagai gebrakan yang luar biasa, apa yang dilakukan IMASKAB, dengan menggelar kegiatan seminar seperti ini, dan akan memberi wawasan kepada generasi muda etnis Buton,” ungkapnya
Joni mengaku, suatu hal yang menarik khususnya untuk masyarakat Kota Samarinda bisa menjalin silahturahmi yang baik bagi kelompok etnis Buton yang ada di Kota perantauan.
“Jika kedepannya ada beberapa agenda seminar atau acara adat dari beberapa kelompok etnis di wilayah Kota Samarinda, selaku anggota legislatif terpilih, saya akan mendukung hal tersebut demi kemajuan Kota Samarinda,” tutupnya.
Joni Sinatra Ginting sendiri merupakan anggota dewan terpilih di Dapil 5 yang meliputi Kecamatan Samarinda Utara dan Sungai Pinang