Insitekaltim, Samarinda – Wali Kota Samarinda Andi Harun yang kembali maju untuk periode lima tahun mendatang mengungkapkan bahwa daerah ini tengah bersiap menjadi kota maju dengan menghadirkan industri pengolahan sampah berbasis energi.
Di tengah masa cutinya, dalam acara Extravaganza Samarinda Maju, ia menegaskan bahwa pengelolaan sampah yang benar adalah dengan mengurangi timbunan dan lebih baik lagi, mengubahnya menjadi energi.
“Saya mendapatkan laporan bahwa seminggu sebelum cuti, ada investor dari Malaysia yang tertarik untuk mengubah sampah di Samarinda menjadi energi,” katanya, Minggu (6/10/2024).
Hal ini menjadi langkah penting untuk mengubah Kota Samarinda menjadi kota yang maju. Menurutnya, kota ini tak bisa lagi terus-menerus mengandalkan tempat pembuangan akhir (TPA). Sebab hanya akan terus menumpuk tanpa penguraian.
Ia juga menyebutkan, ada calon investor dari luar negeri yang tertarik untuk melakukan pengelolaan sampah di Samarinda. Andi Harun meminta dukungan warga agar hal ini bisa berjalan lancar.
“Sampah di Samarinda mencapai 600 ton per hari. Sebagian besar masih dibuang di Bukit Pinang, namun karena sering terjadi kebakaran, kami perlahan mengalihkan pembuangannya ke TPA Sambutan,” jelasnya.
Melalui upaya ini, diharapkan Samarinda dapat menjadi kota yang lebih bersih dan mandiri dalam pengelolaan sampah, sekaligus memanfaatkan potensi energi yang dihasilkan dari sampah.
Apabila kembali diberi amanah untuk menduduki kursi nomor satu Kota Samarinda, dirinya bersama calon Wakil Wali Kota Samarinda Saefuddin Zuhri akan melanjutkan dan berkomitmen lebih dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.