Insitekaltim samarinda– Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Perumahan Rakyat (PUPR Pera) terus memacu penuntasan pembangunan proyek strategis nasional di daerah.
Salah satunya, pembangunan Jembatan Pulau Balang yang menghubungkan Balikpapan-Penajam Paser Utara yang merupakan proyek multiyears contract (MYC), ditarget tuntas pada 2019.
Proyek yang menggunakan dana anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2015-2019 telah menunjukkan kemajuan yang cukup besar. “Bentang pendek sepanjang 470 meter tuntas. Bentang panjang 804 meter senilai Rp1,331 triliun dari APBN dengan progress 58,2 persen. Target 2019 bentang panjang selesai,” kata Gubernur Awang Faroek Ishak, Senin (3/9/2018).
Selain itu, saat ini terus dikerjakan jalan pendekat dengan ruas jalan sebagai akses Pulau Balang yang menghubungkan jalan trans Kalimantan (arah Kalimantan Selatan). Disebutkannya, jalan pendekat sisi Balikpapan sepanjang 14 Km dan sisi Penajam Paser Utara sepanjang 23 Km sehingga total panjang jalan pendekat 37 Km
Penyelesaian pekerjaan tanah dan perkerasan jalan dengan rigit pavement. Awang menyebutkan penuntasan pembangunan jembatan yang terintegrasi dengan kawasan industri Balikpapan ini membutuhkan anggaran senilai Rp2,8 triliun dari APBN. ”Kita terus berkoordinasi dengan kontraktor pelaksana dalam percepatann kegiatan agar sesuai target dan pusat untuk dukungan penganggarannya,” ungkapnya. (humasprov kaltim)