Reporter : Nada – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Jelang Pemilihan Kepala Daerah serentak (Pilkada) pada 2020, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Kaltim gelar rapat koordinasi Sabtu, (31/08/2019) kemarin di Hotel Horison Samarinda
Rapat dipimpin langsung Ketua DPD PDIP Kaltim Safaruddin dan didampingi Sekretaris Ananda Emira Moeis serta Bendahara Muhammad Samsun. Rapat dihadiri seluruh pengurus DPC kabupaten/kota serta pengurus DPD PDIP. Kaltim
Dari hasil rapat tersebut, diketahui bahwa PDIP akan mulai membuka pendaftaran untuk bakal calon peserta Pilkada baik Kota maupun Kabupaten pada 2 September 2019.
Dalam konferensi pers kemarin, Safaruddin secara blak-blakan mengatakan akan ikut dalam Pilkada serentak 2020 mendatang.
“Saya tidak akan maju dijalur independent, saya akan maju melalui jalur Parpol. Saya ikuti semua persyaratannya sesuai urutan yang benar,” tegas Safaruddin yang dihubungi via telpon kepada insitekaltim, Minggu (01/09/2019).
Status Safaruddin yang terpilih menjadi Anggota DPR RI mengaku akan mencalonkan diri menjadi orang nomor satu (1) di Kota Balikpapan.
“Saya siap maju, dan ini juga merupakan keinginan dari Partai. Inginnya menang, maka saya harus jadi yang nomor 01,” paparnya.
Safaruddin menyampaikan, keputusan dirinya maju atau tidak dalam Pilkada serentak tahun 2020, tergantung pada putusan DPP
“Keputusan Partai itu adalah arahan, kalau ditanya pribadi saya siap apa tidak, saya siap. Tapi tentunya semua keputusan kembali lagi kepada Partai,” lanjutnya.
Untuk sanksi yang mungkin akan Safaruddin terima jika ia akan maju menjadi orang nomor satu mengingat statusnya kini menjadi anggota terpilih DPR RI, Safaruddin berkata siap.
“Hidup itu pilihan dan penuh resiko. Saya siap walaupun resikonya ada. Kan tidak mungkin saya berkata siap tapi tidak mau menerima resikonya. Tentu resiko itu akan saya tanggung,” kata mantan Kapolda Kaltim ini