Insitekaltim, Samarinda – Dalam rangka memperingati HUT Kota Samarinda ke-357 dan Pemkot Samarinda ke-65, Kelurahan Rapak Dalan mengadakan kegiatan jalan santai. Acara ini diharapkan menjadi solusi keterlibatan warga peduli terhadap Samarinda.

Hai ini disampaikan Camat Loa Janan Ilir Syahruddins melalui Sekretaris Camat Eko Russianto bahwa jalan santai tersebut adalah bentuk rasa syukur atas kemajuan Samarinda.
Juga pihaknya bersyukur atas program-program dari kepemimpinan Wali Kota Samarinda Andi Harun dan Wakilnya Rusmadi Wongso, yang dianggapnya mampu menyejahterakan masyarakat. Hanya dalam empat tahun kepemimpinan keduanya, Samarinda terus menerus memperbaiki diri
“Masyarakat ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan seperti ini sebagai dukungan membangun kota,” katanya di Kantor Kelurahan Rapak Dalam pada Minggu, 26 Januari 2025.
“Banyak yang berubah dari segi infrastruktur, dari masalah-masalah lingkungan, itu semua kita syukuri, terutama di Loa Janan Ilir dan Rapak Dalam,” lanjutnya.
Dalam visi terbaru Wali Kota Samarinda terpilih periode 2025-2030 Andi Harun dan Wakil Wali Kota Samarinda Saefuddin Zuhri, ia optimis akan banyak perubahan yang akan terjadi di Samarinda, tak luput Loa Janan Ilir.
“Visi terbaru, ‘Samarinda Pusat Peradaban Berbasis Perdagangan dan Jasa yang Maju dan Berkelanjutan’, melanjutkan pencapaian empat tahun ini,” ujarnya.
Ditekannya, penting untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk mendukung Ibu Kota Negara (IKN).
“Program Probebaya sangat berdampak. Warga RT merencanakan sendiri pembangunan, sehingga masalah langsung teratasi di tingkat dasar. Namun, kita juga harus menyelesaikan masalah banjir agar pembangunan lebih efektif,” jelasnya.
Ia menambahkan, kawasan seperti Jalan KH Harun Nafsi masih perlu perhatian lebih karena sering banjir. Belum lama berlalu, banjir merendam beberapa lokasi di Rapak Dalam, seperti RT 11, RT 12, dan RT 24, bahkan SMA Negeri 4 Samarinda.
Untuk itu, ia meminta seluruh pihak berkerja sama membangun Kota Samarinda yang lebih baik.
“Kolaborasi kelurahan dan instansi terkait sangat diperlukan. Jika masalah banjir tidak diselesaikan, pembangunan akan sia-sia,” tutupnya.