Insitekaltim,Sangatta – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur Joni mengungkapkan keprihatinannya, terkait kondisi jalan poros Sangatta-Rantau Pulung (Ranpul). Joni menyatakan bahwa jalan tersebut saat ini sangat tidak memungkinkan untuk dilintasi oleh warga setempat.
“Permukaan jalan yang bergelombang dan berlubang membuat perjalanan menjadi sulit, terutama saat hujan, di mana banyak kubangan terbentuk,” ungkap Joni saat wawancara di rumah jabatannya, Rabu (25/10/2023).
Dalam tanggapannya, Joni juga mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap progres kinerja PT Kaltim Prima Coal (KPC) yang lambat dalam memperbaiki jalan tersebut. Ia menyoroti bahwa upaya perbaikan sebelumnya, seperti pengecoran jalan, belum selesai dalam waktu yang wajar.
“Progres kinerja KPC lambat sekali, tiga bulan yang lalu pekerjaan pengecoran belum selesai-selesai,” paparnya.
Joni menegaskan pentingnya perbaikan jalan tersebut untuk memastikan akses yang lebih baik bagi warga dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Dalam konteks ini, ia mengingatkan pentingnya perusahaan KPC mematuhi komitmennya terhadap pemulihan dan perbaikan infrastruktur yang ada.
“KPC memiliki janji kepada kami, dan kami mengharapkan agar mereka memenuhi janji,” ujarnya.
Kendala-kendala dalam pemeliharaan jalan seperti ini dapat memengaruhi mobilitas masyarakat dan menghambat perkembangan ekonomi di wilayah tersebut. Joni mengharapkan agar perbaikan jalan tersebut dapat dilakukan segera untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendukung pertumbuhan daerah.
“Pemerintah dan perusahaan tambang harus bekerja sama untuk memastikan infrastruktur yang lebih baik bagi warga dan daerah kita,” pungkas Joni.