Insitekaltim,Samarinda – Dukungan penuh diberikan oleh CEO Difanews.com Fazhra Fawwaz Al Firman terhadap kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat) jurnalistik yang akan dilaksanakan pada 17-18 Juli 2024 di Samarinda.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang pengembangan keterampilan serta memperkuat profesionalisme jurnalis muda di Kalimantan Timur.
“Kami mendukung dan mengapresiasi kegiatan pelatihan jurnalistik ini, dengan mendatangkan narasumber berpengalaman, Darwaman Sepriyossa, mantan wartawan media Tempo,” ungkap pria, yang sukses menggelar Jakarta Football Expo di lapangan terbuka Jakarta International Stadium (JIS), beberapa pekan lalu.
Fazhra menekankan bahwa acara ini tidak hanya fokus pada teknik jurnalistik, tetapi juga bertujuan untuk mempererat hubungan dan menumbuhkan profesionalisme di kalangan jurnalis muda di Kalimantan Timur.
“Acara ini bukan hanya tentang belajar teknik jurnalistik, tetapi juga tentang mempererat tali persaudaraan dan menumbuhkan semangat profesionalisme di kalangan jurnalis muda di Kalimantan Timur,” tambahnya.
Dalam pesan dukungannya, Fazhra juga memberikan sedikit ungkapan motivasi kepada para peserta yang akan mengikuti pelatihan.
“Kepada para peserta pelatihan, teruslah belajar dengan penuh semangat. Ingatlah bahwa setiap langkah kecil yang diambil hari ini akan membawa kalian lebih dekat ke impian besar di masa depan,” ujar CEO Difa Sportex Indonesia itu.
Lebih lanjut, Fazhra berharap acara ini dapat menjadi pemicu bagi perkembangan dunia jurnalistik di Kaltim, khususnya Samarinda dan memotivasi generasi muda untuk terus mengasah kemampuan mereka.
“Jangan pernah menyerah, karena keberhasilan datang kepada mereka yang tekun dan tidak kenal lelah. Kami akan mendukung dan men-support kegiatan yang digelar Sukri Institute,” tegasnya.
Selain itu, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Direktur Utama Difa Sportex Indonesia Fawaz Basyarahiel dan juga Go A Head Garuda, yang turut serta mendukung kegiatan ini.
“Saya menyampaikan terimakasih kepada Direktur Utama Difa Sportex Indonesia, Bapak Fawaz Basyarahiel dan Go A Head Garuda,”terangnya.
Pelatihan jurnalistik ini diselenggarakan oleh Sukri Institute bekerja sama dengan MSI Group dan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kaltim, sebagai wujud komitmen untuk memajukan kualitas sumber daya manusia (SDM) jurnalis di Benua Etam.
Direktur Sukri Institute Mohammad Sukri menegaskan bahwa wartawan lokal harus memiliki kepercayaan diri dan kemampuan bersaing dengan wartawan dari luar daerah.
“Kami akan mendatangkan mantan wartawan dari media Tempo agar peserta bisa saling berbagi pengalaman. Terlebih kita bisa mengetahui gambaran dunia wartawan di wilayah lainnya,” ujar Sukri saat ditemui di kantor Infosatu.co di Jalan Untung Suropati.
Ketua JMSI Kaltim ini juga menekankan pentingnya pengembangan SDM di bidang jurnalistik, terutama dalam persiapan Kaltim sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Sebagai jurnalis, saya ingin melatih dan mendidik wartawan muda menjadi jurnalis yang hebat dan profesional agar mampu memberikan informasi yang berkualitas,” jelasnya.
Pelatihan ini juga akan menghadirkan Ketua Umum JMSI Teguh Santosa serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kalimantan Timur Muhammad Faisal yang sekaligus akan membuka acara diklat.
Materi yang akan disajikan mencakup berbagai aspek jurnalistik, mulai dari pengenalan dasar seperti “Apa Itu Jurnalistik?” hingga teknik penulisan mendalam seperti “Mengail Minat Pembaca dengan Lead” dan “Menyunting Tulisan”.
Peserta juga akan diajak memahami teknik penulisan “Jurus KISS dalam Menulis” dan “Dahsyatnya Kekuatan Metafora” serta materi UU ITE. Dengan total 19 materi, diharapkan peserta dapat mengembangkan keterampilan dalam menghasilkan karya jurnalistik berkualitas.