Reporter : Samuel – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Pilkada 2020 semakin mendekat, partai politik mulai mengepakan sayap menyokong masing-masing calon khususnya Pilkada 2020 di Samarinda.
Pasangan calon (paslon) Andi Harun-Rusmadi tercatat telah mengamankan 23 kursi dari koalisi yang diisi Gerindra 8 kursi, PKS 5 kursi, PKB 3 kursi, PPP 2 kursi, Nasdem 4 kursi dan Hanura satu kursi. Sementara pasangan Barkati-Darlis (Badar) baru mengantongi PAN yang memiliki 4 kursi, setelah keluarnya surat keputusan (SK) tertanggal 31 Mei 2020.
Sehingga, hanya tersisa 3 partai yang belum mengambil sikap secara resmi yakni PDI-P, Demokrat dan Golkar.
Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim, Syaharie Jaang pada Sabtu (27/6/2020), menjawab beberapa isu yang beredar terkait sikap partai berlambang Mercy tersebut. Salah satunya ialah adanya pertemuan antara Ketua Partai Demokrat Samarinda Viktor Yuan dengan Ketua DPD Partai Golkar Kaltim H.Rudy Masud, pada Jumat (26/6/2020), yang beredar di media sosial.
“Saya sudah ketemu H. Rudy Masud, namanya silaturahmi itu semua kandidat harus dilakukan untuk menjaga komunikasi,” tutur Jaang.
Ketika ditanya awak media mengenai pembahasan apa yang dilakukan, Jaang mengatakan pembahasan yang dijalankan hanyalah situasi politik nasional secara umum.
“Yang dibahas mengenai kebijakan nasional, bahwa Demokrat dan Golkar itu kurang lebih ada 60 daerah yang bekerjasama,” sambungnya.
Namun lanjutnya, ia tidak membahas secara spesifik daerah mana saja yang menjalin kerjasama Demokrat-Golkar pada pertemuan tersebut.
“Nantilah kita lihat, minggu depan saya mau berangkat ke Jakarta, semua dikomunikasikan insyallah lancar,” ucapnya.
Diketahui Partai Demokrat sendiri memiliki 5 kursi di DPRD Kota Samarinda. Sehingga dukungan dari Partai Demokrat akan menjadi modal politik yang cukup signifikan kepada pasangan calon yang akan berlaga pada Pilkada serentak mendatang. Sementara PDI Perjuangan 8 kursi dan Partai Golkar 5 kursi.