Insitekaltim,Jakarta – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor mengapresiasi kerja Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Kaltim di Jakarta.
Kantor perwakilan Pemprov Kaltim di ibu kota negara itu tahun lalu mendapat pagu sebesar Rp15,9 miliar dengan realisasi belanja mencapai Rp15,4 miliar atau 96,43 persen.
“Berdasarkan pagu anggaran dan realisasi, maka secara umum capaian kinerja keuangan pelaksanaan renja (rencana kerja) Badan Penghubung dapat dikatakan sangat baik,” kata Isran dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Riza Indra Riadi pada pembukaan Forum Perangkat Daerah Renja Tahun 2024 di Mercure Hotel Ancol Jakarta, Kamis (8/6/2023).
Melalui forum itu, Isran berharap Badan Penghubung dapat menyatukan pola pikir, menciptakan kesamaan pandangan serta sinergi dalam penetapan dan pelaksanaan program kegiatan pada tahun 2024 sesuai tugas pokoknya.
“Di sinilah pentingnya kegiatan ini untuk dapat merumuskan kebijakan yang mendukung semua kegiatan dan program Badan Penghubung,” tegasnya.
Selain itu, lanjutnya, sekaligus untuk menyelaraskan program dan kegiatan dalam rangka optimalisasi pencapaian dan sasaran serta sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan meningkatkan akuntabilitas kinerja Badan Penghubung.
Untuk itu, Badan Penghubung diminta terus memaksimalkan kinerjanya, bukan saja pada pengembangan infrastruktur, namun juga kemampuan sumber daya manusianya.
Menurutnya, Badan Penghubung memiliki peran strategis dalam pelayanan sehingga membantu memperlancar kegiatan pimpinan daerah di Jakarta.
“Pegawai Badan Penghubung adalah duta-duta daerah yang dipercaya mampu menjembatani berbagai urusan pimpinan daerah dengan pemerintah pusat,” pujinya.
Ketua Umum APPSI itu berharap, Badan Penghubung dapat terus aktif mengisi dan meramaikan Anjungan Kaltim di TMII sebagai wahana promosi dan pengenalan Kaltim kepada masyarakat luas.
Orang nomor satu Benua Etam itu juga berpesan agar Mess Kaltim di Jalan Kramat II Kwitang, Jakarta Pusat dipelihara dan dijaga terus kualitas pelayanan, kebersihan, kerapian layaknya pelayanan pada hotel berbintang.
“Ini penting agar para tamu nyaman untuk singgah dan menginap di Mess Badan Penghubung, terutama tamu-tamu dari Kalimantan Timur,” pesannya.
Hadir mendampingi dalam forum tersebut, Kepala Badan Penghubung Pemprov Kaltim Raihan Fida Nuzband, perwakilan Bappeda, DPMPTSP, Dispora, BPKAD, UPT Taman Budaya Dinas Pendidikan Kaltim, serta Disporapar Kabupaten Paser dan Kota Balikpapan.