Insitekaltim,Balikpapan – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor mengingatkan pembangunan fasilitas infrastruktur harus diimbangi dengan pembangunan sumber daya manusi (SDM), tak terkecuali di bidang kesehatan.
“Saya memberikan rekomendasi untuk tes bagi dokter-dokter yang baru, tidak ada urusan. Saya tidak pernah tolak. Dokter yang mau spesialis, mau berapa saya setuju, setuju, setuju. Tidak ada satupun yang minta rekomendasi untuk dokter spesialis saya tolak,” kata Isran.
Hal itu ia sampaikan ketika meresmikan pembangunan Gedung Pelayanan Jantung Terpadu di Rumah Sakit (RS) Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, Senin (5/6/2023).
Menurutnya, gedung baru itu sangat penting karena migrasi penduduk akan sangat tinggi ke Kaltim seiring dengan kehadiran IKN dan tidak semua akan menumpuk di IKN, melainkan di daerah penyangga seperti Balikpapan dan Samarinda.
Maka dari itu, Kaltim, lanjutnya harus menyiapkan berbagai fasilitas, salah satunya fasilitas bidang kesehatan termasuk jantung.
Ia menegaskan, pembangunan insfratruktur fisik memang diperlukan menjelang hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Benua Etam, namun jangan sampai melupakan pembangunan SDM berkualitas dan berakhlak.
Orang nomor satu Benua Etam itu menyarankan agar generasi-generasi Kaltim memanfaatkan program Beasiswa Kalimantan Timur (BKT), baik yang tuntas maupun stimulan.
“Silakan manfaatkan Beasiswa Kalimantan Timur. Terserah setelah lulus nanti mau kerja dimana. Saya tidak pernah memberi batasan yang penting mereka semua itu berasal dari Kaltim,” tuturnya.
“Jadi, kalau dua atau tiga tahun ke depan Gedung Pelayanan Jantung Terpadu ini sudah on going, sudah comisioning, sumber daya manusia kita sudah siap. Dokter-dokternya sudah hebat semua,” sambungnya.
Ketua Umum APPSI itu pun sangat berharap pembangunan tahap 1 Gedung Pelayanan Jantung Terpadu ini bisa selesai sebelum akhir tahun anggaran 2023.