Insitekaltim, Samarinda – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Imigrasi Kalimantan Timur (Kaltim) Syahrioma Delavino menekankan pentingnya peningkatan literasi keimigrasian di tengah masyarakat.
Ia menyebut masih banyak warga yang belum memahami fungsi, peran serta layanan resmi imigrasi sehingga sosialisasi perlu terus diperluas.
“Jadi masyarakat kita imbau agar mengenal apa itu imigrasi,” tuturnya, Rabu, 19 November 2025
Syahrioma menjelaskan, pemahaman masyarakat terhadap layanan imigrasi sangat relevan dengan upaya pemerintah menghadirkan pelayanan yang lebih ramah dan mudah dijangkau, khususnya bagi penduduk yang tinggal jauh dari pusat kota.
Menurutnya, kini warga di daerah terpencil tidak lagi harus menempuh perjalanan panjang hanya untuk mengurus paspor.
“Masyarakat yang dari pelosok-pelosok tidak perlu datang jauh-jauh ke kantor imigrasi untuk melayani pembuatan paspor,” ujarnya.
Melalui program pelayanan bergerak, petugas imigrasi turun langsung ke wilayah yang selama ini sulit mendapat akses administrasi. Langkah tersebut menjadi bukti komitmen negara dalam memastikan setiap warga memperoleh hak yang sama atas dokumen perjalanan.
“Kita yang datangi mereka sampai ke pelosok-pelosok,” kata Syahrioma.
Ia juga mengungkapkan tantangan di lapangan, terutama ketika petugas harus menjangkau daerah antarpulau.
Kondisi alam yang kerap tidak menentu, seperti gelombang tinggi acap kali menjadi hambatan. Namun hal itu tidak mengurangi semangat petugas untuk hadir memberikan pelayanan.
“Kalau dari daerah-daerah antar pulau, menyebrang pulau, kadang-kadang ombak besar, tapi dijalani oleh teman-teman semua,” ujarnya.
Syahrioma menegaskan seluruh upaya tersebut dilakukan untuk memberikan pengalaman pelayanan yang lebih mudah, cepat dan dekat bagi masyarakat. Ia memastikan bahwa inovasi layanan ini sangat membantu, terutama bagi warga yang membutuhkan dokumen perjalanan.
“Jadi inovasi yang dianggap sangat mempermudah masyarakat khususnya dalam membuat paspor dan lain-lain sebagainya,” pungkasnya.

