Insitekaltim, Samarinda – Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Kalimantan Timur mengadakan acara Pelatihan Konsep Dasar Akuntansi pada siswa SMA dan SMK di Kota Samarinda, Kamis (18/07/2019).
Acara ini diselenggarakan dalam rangka pengabdian masyarakat oleh program studi Pendidikan Ekonomi yang ada di Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial IKIP PGRI Kaltim. Acara dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial Abdul Rozak Fahrudin, serta Ketua Panitia Tri Widyasari.
“Tri Dharma Perguruan Tinggi ada tiga. Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan, serta yang terakhir Pengabdian Pada Masyarakat. Acara kita ini untuk melengkapi Tri Dharma tersebut,”ujar Tri.
Tri menjelaskan, sasaran kegiatan berdasarkan dari 8 sekolah, yaitu SMA Negeri 3, SMA Negeri 5, SMA Negeri 12 dan SMA Negeri 16. Lalu , SMK Negeri 2, SMK Negeri 9, SMK Negeri 10 dan SMK Negeri 16.
“Peserta yang ikut sebanyak 20 hingga 25 orang untuk setiap kegiatan, hal ini dilakukan agar para peserta bisa menyerap informasi yang disampaikan dari narasumber secara maksimal. Narasumber yang ada juga langsung dari dosen IKIP PGRI Kaltim yang memiliki kompetensi dibidangnya masing-masing,” terangnya.
Lebih lanjut, Tri menyampaikan, kegiatan yang dilakukan ada dua. Untuk SMA penguatan konsep dasar akuntansi. Kemudian untuk SMK penguatan keterampilan menggunakan Microsoft Word.
“Kenapa sasarannya siswa SMA & SMK. Karena ada beberapa anak yang kedepannya memikirkan untuk langsung bekerja dan tidak melanjutkan ke jenjang perkuliahan, nah dari sini lah, diharapkan pelatihan ini bisa menambah pembekalan untuk para siswa SMA/SMK yang menjadi peserta pelatihan hari ini,” pungkasnya.
Dekan Fakultas Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial IKIP PGRI Kaltim, Abdul Rozak Fahrudin, mengaku sangat mendukung kegiatan pelatihan ini.
“Kami merasa bersyukur bisa menyelenggarakan acara ini untuk tingkat SMA/SMK Kota Samarinda. Dengan adanya pelatihan ini, masing-masing sekolah diharapkan bisa memilah kemampuan para siswa yang mengikuti kegiatan pelatihan, serta mampu mendukung para siswanya kelak apabila ingin melanjutkan bukan di jenjang perkuliahan,” tutup Rozak diakhir wawancara. (Nada)