Reporter : Muhammad-Editor : Redaksi
Insitekaltim,Bontang – Meila Ikha Widyastuti, lahir di Lamongan, 2 Mei 1982. Saat ini aktif mengajar sebagai guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 8 Bontang. Menulis merupakan kegemaran seorang Meila, selain berjalan-jalan di hutan dan melamun dekat jendela. Menulis adalah olah jiwa bagi seorang meila, selain itu menulis juga merupakan sarana atau media yang tepat sebagai seorang guru bahasa Indonesia agar siswa-siswanya juga bersemanangat untuk menulis.
Selain suka menulis buku, Meila juga aktif menulis di blog salah satunya di http://meilaikhawidyasturi.gurusiana.id dan juga aktif menulis di web sekolah yakni di http://smpn8.sch.id.
Di tengah pandemi saat ini hal yang patut dilakukan adalah berbagi apa yang dimiliki. Salah satunya adalah menjadi tim lembar kerja siswa (LKS) SMP Kota Bontang. Meila berharap LKS yang dia susun bersama teman-temannya mampu menjadi salah satu solusi pembelajaran di tengah pandemi.
“Saya bersyukur dan berterima kasih bisa terlibat dalam pembuatan LKS, semoga pendidikan di Kota Bontang kian maju dan tak tertinggal walau di tengah pandemi seperti ini,” ungkapnya kepada insitekaltim.com Sabtu (31/10/2020).
Meila mengatakan, tantangan menyusun LKS dalam kondisi darurat sehingga perlu gerak cepat agar dapat digunakan sebagai alternatif belajar siswa di masa pandemi seperti ini.
Dia berpesan kepada siswanya agar mengikuti perubahan yang mengharuskan kita bergerak dengan cepat pada masa pandemi. Dan jangan berhenti belajar dimanapun kapan pun dan dalam keadaan apapun.
“Kepada siswa agar mengikuti perubahan yang mengharuskan kita bergerak dengan cepat pada masa pandemi. Dan jangan berhenti belajar dimanapun kapan pun dan dalam keadaan apapun.” Kata Miela
Istri dari Wahyu Kurniadi ini dikarunia dua orang anak. Yang pertama diberi nama Abdullah Bhanu Wicaksana dan Yusuf Al Rasyid Wibawa.
Meila tercatat sebagai finalis olimpiade guru tingkat nasional bahasa Indonesia tahun 2019 di Jakarta dan juara keempat sayembara penulisan resensi buku sastra oleh Kantor Bahasa Kaltim tahun 2020.
Selain itu, beberapa pengalaman Meila dalam keprofesioanalan guru antara lain. finalis sayembara penulisan buku oleh Pusat Perbukuan Nasional tahun 2009. IN Program Guru Pembelajar oleh Kemdikbud Tahun 2016. IN Program PKB oleh Kemdikbud Guru tahun 2017. Posisi 10 besar penulis harapan cerita anak oleh Kantor Bahasa Kaltim Tahun 2017. Juara 2 penulisan lomba artikel HUT PGRI se-Kota Bontang tahun 2017. Penulis soal tingkat nasional oleh Puspendik tahun 2017. Perevisi soal tingkat nasional oleh puspendik tahun 2017. Finalis OGN bidang studi Bahasa Indonesia Tingkat Nasional tahun 2019. Guru inti program PKP Kemdikbud Tahun 2019. Pemenang 4 sayembara penulisan resensi buku sastra oleh Kantor Bahasa Kaltim tahun 2020
Beberapa buku yang sudah ditulis baik ditulis sendiri maupun bersama rekan-rekannya antara lain:
1. Pintu Langit (antologi cerpen bersama, 2013)
2. Rembulan yang Mengapung (antologi puisi bersama MGMP, 2017)
3. Senyum di Gerbang Sekolah (buku fiksi, 2017)
4. Metamorfosa (antologi cerpen bersama MGMP, 2018)
5. Sampah Berlian (buku apresiasi cerpen siswa, 2019)
6. Analisis Soal Bahasa Indonesia Sesuai Kisi UNBK (buku nonfiksi, 2020)
7. Nikmatnya secangkir Kopi (kisah inspiratif, 2020)