Reporter : Yuli : Editor : Redaksi
Insitekaltim, Bontang – Guna mengurangi praktik penggunaan pupuk kimia yang menyebabkan kemerosotan kesuburan tanah dan kandungan organik. Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) Bontang gencar sosialisasikan pertanian sehat ramah lingkungan pada kelompok tani di Bontang.
Kabid Ketahanan Pangan DKP3 Bontang Debora Kristiani mengatakan, saat ini pihaknya gencar sosialisasi petani di Bontang. Dengan harapan, semua komoditas baik sayuran atau buah-buahan di Bontang tidak ada lagi yang mengandung bahan kimia.
“Prinsipnya, pertanian sehat ramah lingkungan adalah pertanian yang mempertahankan kesuburan tanah dan produktivitas tanah, menciptakan konservasi tanah, dan mengurangi degradasi tanah,” jelasnya jumat (15/11/2019)
Menurutnya, belakangan ini pertanian organik semakin berkembang. Hal itu menunjukkan adanya kesadaran petani dan berbagai pihak yang bergelut di sektor pertanian mengetahui pentingnya kesehatan dan keberlanjutan lingkungan.
Lebih lanjut, ia menuturkan, salah satu kunci terciptanya pertanian yang sehat adalah tersedianya tanah yang subur sehingga akan menghasilkan pangan sehat dan akan menghasilkan manusia yang sehat juga
“Sedangkan untuk tanah yang sehat adalah tanah yang subur dan produktif, mampu menyangga pertumbuhan tanaman dan bebas dari pencemaran,” tutupnya