Insitekaltim,Samarinda – Kelulusan siswa-siswi SMA/SMK dan sederajat yang akan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi sering terhalang dengan adanya penerimaan mahasiswa perguruan tinggi negeri yang terbatas.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menegaskan pemerintah harus melihat keberadaan perguruan tinggi swasta sebagai pihak yang berkontribusi dalam peningkatan sumber daya manusia di Indonesia.
“Pemerintah jangan lepas tangan, karena swasta berkontribusi kepada masyarakat dengan menyediakan pendidikan bagi mereka yang tidak bisa diserap universitas negeri,” kata Hetifah saat mengisi Podcast Kabar Tuntas di S-Caffe pada Sabtu, (29/6/2024).
Dirinya menyebutkan, saat ini pemberian dana bantuan operasional sekolah (BOS) tidak hanya diberikan kepada sekolah maupun perguruan tinggi negeri melainkan juga swasta.
Menurutnya hal ini diperlukan untuk meningkatkan sumber daya manusia yang juga menjadi hak setiap jiwa untuk mendapatkan pendidikan baik dari negeri maupun swasta.
Tidak hanya itu, lebih lanjut dirinya menjelaskan dalam ranah sumber daya manusia di tingkat pengajar juga mengalami hal serupa yaitu pengangkatan guru honorer ke P3K yang diharuskan pindah ke sekolah negeri dan meninggalkan sekolah swasta.
“Pengangkatan guru honorer ke P3K, dipindah ke sekolah negeri, padahal awalnya mengajar sekolah swasta tertentu sehingga swasta harus kehilangan guru berkompeten, harus merekrut ulang dan mendidik,” jelasnya.
Bagi Hetifah, swasta merupakan bagian dari elemen penting peningkatan SDM di Indonesia sehingga wajib mendapatkan perhatian yang tidak kalah dengan pendidikan negeri.
“Kemudian yang dibina swasta juga merupakan anak-anak kita, untuk apa dibeda-bedakan,” kritik Hetifah.
Tidak hanya kontribusi swasta, Hetifah juga mengajak pada orang tua yang memiliki kecukupan dana untuk menyalurkan pembiayaan pada pendidikan putra-putrinya.
Mengenai pembayaran, lanjut Hetifah, sering kali orang yang memiliki kecukupan juga tidak mengindahkan kontribusinya.
“Padahal ilmu itu memang mahal, karena ilmu itu bernilai,” pungkasnya.