Insitekaltim,Samarinda – Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik menegaskan bahwa Kaltim memiliki potensi seni yang patut dikembangkan salah satunya adalah seni tari.
“Saya suka tariannya, bagus-bagus. Kenapa potensi bagus kita sembunyikan,” kata Akmal pada Jumat (5/4/2024) di VIP Room Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada Samarinda saat menerima audiensi tokoh masyarakat Kaltim, Syaharie Jaang.
Menurut Akmal, warga Benua Etam perlu membangun jiwa enterpreneur. Melihat peluang dan potensi yang ada sebab Kaltim memiliki banyak peluang ekonomi, namun belum mampu dimaksimalkan dengan baik.
Terlebih dengan adanya peluang dari kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN), Kaltim seharusnya bisa memanfaatkan kesempatan untuk bisa menarik peluang keuntungan yang langsung dirasakan. Namun untuk mencapai itu, diperlukan jiwa enterpreneur yang tinggi.
“Poinnya itu, bagaimana kita bisa menghadirkan Kaltim di IKN dan menjadi jalan ekonomi bagi masyarakat,” ujarnya.
Pj Gubernur Akmal Malik mengusulkan gagasannya dalam upaya pengembangan ekonomi dan seni adalah penampilan berbagai seni budaya Indonesia di IKN, terkhusus budaya dan seni tari khas Kaltim, seperti tari Jepen dan tari Dayak.
Atraksi seni budaya ditampilkan saat waktu-waktu ramai kunjungan para tamu ke kawasan IKN, baik dalam negeri maupun mancanegara.
“Sekarang banyak orang berkunjung ke IKN. Saya mau ada pertunjukan seni di sana. Jadi orang datang tidak hanya untuk selfi di Titik Nol IKN,” tambah Akmal.
Akmal meminta instansi terkait seperti Dinas Pariwisata Kaltim segera mengambil langkah untuk melakukan konsolidasi ke sanggar-sanggar tari. Selanjutnya, para penari yang umumnya adalah generasi muda bisa ditampilkan di depan para tamu IKN.
“Saya mau tiap minggu ada tarian ditampilkan. Tari Jepen, tari Dayak dan lainnya,” pinta Akmal.
Namun demikian, Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu mengingatkan agar sebelum semua dilaksanakan koordinasi harus dilakukan dengan Otorita IKN.