Insitekaltim, Samarinda – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sri Wahyuni mengapresiasi jajaran Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Kaltim yang sudah memberikan rekomendasi atas pemeriksaan keuangan untuk raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
“Tadi kita sudah menyerahkan laporan unaudited sebagai tindak lanjut rekomendasi BPK sebelumnya,” katanya saat menghadiri Penyerahan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Unaudited se-Provinsi Kaltim Tahun Anggaran 2024 di Auditorium Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kaltim Jalan M Yamin Samarinda, Rabu 26 Maret 2025.
Mewakili Gubernur Kalimantan Timur, Sekda mengharapkan laporan hasil pemeriksaan BPK akan memberikan penilaian (opini) terbaik bagi Pemerintah Provinsi Kaltim maupun kabupaten dan kota.
“Harapan kita di tahun 2024, Provinsi Kaltim dan pemerintah daerah se-Kalimantan Timur kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian,” harapnya.
Usai penyerahan LKPD Unaudited kepada BPK Perwakilan Kaltim, Sekda Sri menilai, laporan yang dibuat pemerintah daerah cukup berkualitas sesuai asas-asas penyampaian laporan keuangan.
Meski mengalami masa transisi atau pergantian kepala daerah, kata Sri, Provinsi Kalimantan Timur siap memberikan laporan keuangan 2024 tanpa mengalami hambatan dan kendala.
“Ini kan laporan keuangan 2024. Jadi tidak ada masalah. Sebab yang kita laporkan kegiatan di tahun 2024,” bebernya.
Selanjutnya, Kepala BPK Perwakilan Kaltim Mochammad Suharyanto menyampaikan optimismenya akan komitmen para kepala daerah dalam membuat LKPD Unaudited terkait pengelolaan keuangan daerahnya.
“Tahun 2023 lalu, seluruh pemerintah daerah di Kaltim memperoleh predikat opini WTP. Semoga di 2024 juga kembali bisa mendapat WTP,” ungkapnya.
Turut hadir Wali Kota Samarinda H Andi Harun, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, Wakil Wali Kota Balikpapan Bagus Susetyo, Wakil Bupati Paser Ikhwan Antasari, Bupati Penajam Paser Utara Mudyat Noor, Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Kutai Barat Nanang Adrian, Wakil Bupati Mahakam Ulu Yohanes Avun, Wakil Bupati Berau Gamalis, dan Sekda Kutai Kartanegara Sunggono.