Insitekaltim,Samarinda – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi mengungkapkan Ringkasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Kalimantan Timur 2022 menyebutkan pendapatan daerah Provinsi Kaltim tahun 2022 memiliki target sebesar Rp12,469 triliun dan terealisasi sebesar Rp16,804 triliun atau sebesar 134,77 persen.
Hadi menyebut belanja daerah pada tahun 2022 diformulasikan untuk membiayai empat jenis belanja pembangunan daerah yaitu, belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga dan belanja transfer.
“Alokasi belanja anggaran pendapatan dan belanja daerah Provinsi Kaltim tahun 2022 sebelum perubahan sebesar Rp11,5 triliun menjadi sebesar Rp14,6 triliun. Hal tersebut mengalami peningkatan sebesar Rp3,1 triliun atau 28 persen,” kata Hadi kepada DPRD Kaltim di Gedung Utama (B) Kantor DPRD Kaltim, Selasa (28/3/2023).
Hadi mengungkapkan, LKPJ berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah sekaligus memuat tindak lanjut Rekomendasi DPRD Provinsi Kalimantan Timur atas LKPJ Gubernur Kalimantan Timur Tahun sebelumnya yaitu tahun 2021.
“LKPJ Gubernur Kaltim tahun 2022 disusun berdasarkan kinerja pelaksanaan APBD tahun 2022 berpedoman pada RKPD Perubahan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2022 yang merupakan pelaksanaan tahun keempat RPJMD Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2019 – 2023,” ungkapnya.
Ia menyebut, ada 6 tujuan realisasi capaian kinerja dan 19 sasaran strategis pembangunan di Provinsi Kaltim tahun 2022 dalam rangka mewujudkan visi dan misi Pemerintah Provinsi Kaltim.
“Dalam misi pertama ini, pembangunan dilaksanakan untuk mencapai 2 tujuan dan 6 sasaran yaitu mewujudkan masyarakat yang berkarakter berahlak mulia, dan berdaya saing,” sebutnya.
Indikatornya, lanjut Hadi adalah Indeks Pembangunan Manusia, memiliki target kinerja sebesar 77,25 persen dengan realisasi kinerja sebesar 77,44 persen atau capaian kinerja sebesar 100,25 persen.
Adapun sasaran dalam menunjang tujuan tersebut adalah meningkatnya pemerataan taraf pendidikan masyarakat dengan indikatornya adalah harapan lama sekolah memiliki capaian kinerja sebesar 99,57 persen.
“Kemudian rata-rata lama sekolah memiliki capaian kinerja sebesar 99,80 persen. Sasaran kedua meningkatnya peran pemuda dalam pembangunan. Indikatornya adalah persentase pemuda dalam pembinaan kepemudaan, memilik capaian kinerja sebesar 103,53 persen,” jelasnya.
Dalam ringkasan LKPJ Gubernur Kalimantan Timur 2022, Hadi juga memaparkan keberhasilan empat visi dan misi pembangunan Kaltim berdaulat lainnya, termasuk keberhasilan capaian program-program SKPD di lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim tahun 2022.