Insitekaltim,Samarinda – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi mengatakan keberadaan para perawat dan tenaga kesehatan lainnya sangat krusial dalam situasi bencana, baik bencana alam/non-alam.
Tak terkecuali Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia (Hipgabi) Provinsi Kaltim. Ia menyebut, anggota dan pengurus Hipgabi Provinsi Kaltim memiliki peran dan tugas yang sangat penting dalam melakukan penanganan dan mitigasi bencana di wilayah Provinsi Kaltim.
“Atas nama Pemprov dan masyarakat Kaltim sangat berterima kasih dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengabdian para perawat yang telah berada di garda terdepan di saat krisis pandemi Covid-19, serta atas kontribusinya dalam penanganan pasien yang terkonfirmasi Covid-19 khususnya di wilayah Kaltim,” kata Hadi.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri pelantikan pengurus Hipgabi Provinsi Kaltim periode 2023-2028 yang dikomandani Firman Syam di Aula Utama Gedung BPSDM Kaltim, Sabtu (27/5/2023).
Mantan legislator Karang Paci dan Senayan itu pun mengucapkan selamat serta menyambut baik seluruh pengurus Hipgabi Kaltim yang telah dilantik itu.
“Semoga mampu mengemban amanah untuk menjadikan Bapena PPNI sebagai wadah yang mengelola dan melakukan penanganan terhadap bencana serta meningkatkan kemampuan, keahlian dan kompetensi perawat di Kaltim,” harapnya.
Hadi menambahkan, ketika masa pandemi Covid-19, tidak sedikit perawat yang juga ikut menjadi korban virus corona, bahkan ada yang meninggal dunia.
Untuk itu, ia mendoakan para perawat yang sudah meninggal dunia dalam keadaan husnul khotimah dan segala amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT.
“Terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada segenap perawat yang telah berjibaku di semua area pelayanan, baik di rumah sakit, RSUD, klinik di masa pandemi Covid-19. Para perawat adalah pahlawan dalam menangani pasien dan pandemi Covid-19,” pungkasnya.