Insitekaltim,Samarinda- Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi mengingatkan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Kaltim , agar tidak hanya intensif membina para peternak, tapi juga harus rajin berkunjung ke sekolah-sekolah baik tingkatan SMP maupun SMA, hingga mahasiswa di kampus-kampus.
Berkenan dengan hal tersebut ia meminta, agar DPKH menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan, untuk menggalang dukungan bagi pengkaderan petani dan peternak modern Kaltim masa depan.
“Mengapa ini harus dilakukan? Agar mereka memiliki cita-cita untuk menjadi peternak yang maju, cita-cita untuk membangun desanya dan cita-cita membangun Kalimantan Timur yang lebih maju dengan apa yang ada pada diri mereka,” kata Hadi saat membuka Rapat Konsultasi dan Koordinasi Teknis Daerah (Rakontekda), dan Forum Perangkat Daerah (FPD) Pembangunan Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun 2023 Se-Kalimantan Timur di Ballroom Hotel Jatra Balikpapan , Selasa (14//2/2023).
Selain itu, agar pemerintah, juga menyiapkan generasi-generasi petani modern masa depan, mengingat para petani saat ini akan semakin menua, sementara anak muda masa kini semakin menghindari profesi petani.
Politisi Partai Gelora itu, dengan melakukan kunjungan rutin dan memberikan edukasi ke sekolah dan kampus, kemungkinan siswa dan mahasiswa berminat menjadi petani dan peternak masa depan semakin besar.
“Misalkan 10 persen saja dari jumlah sekolah yang didatangi siswa dan mahasiswanya berminat, maka masa depan peternakan Kaltim ke depan pasti tidak akan suram,” yakinnya.
Apalagi Kaltim sudah ditetapkan menjadi ibu kota negara, dimana tingkat kebutuhan pasti akan jauh meningkat seiring pertambahan jumlah penduduk yang masuk ke Kaltim.
“Diharapkan setiap OPD yang ada di kabupaten/kota harus bekerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk memajukan peternak. Ini pekerjaan rumah kita,” ajaknya.
Rakontekda yang digelar selama tiga hari mulai 13-15 Februari 2023, mengusung tema Bangkit Bersama Menuju Kaltim Bebas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Pemberdayaan Ekonomi Peternak yang Berdaulat.
Hadi pun mengaku, sangat mendukung dan mengapresiasi apabila Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan terus memberikan pelatihan-pelatihan kepada peternak.
“Kalau mereka tidak punya cita-cita yang jauh ke depan maka akan sulit memaksa mereka untuk membesarkan usahanya. Mindset ini perlu kita bangun. Kata kuncinya adalah pendidikan,” tuturnya.
Hadi juga menyerahkan penghargaan kepada kabupaten/kota terkait penanganan PMK. Penghargaan juga diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang telah bersinergi dan berkontribusi dalam mendukung bidang peternakan dan kesehatan hewan di Kaltim.
“Saya juga mengapresiasi pemerintah kabupaten dan kota serta petugas di lapangan dalam melakukan kegiatan vaksinasi PMK dan penandaan ternak, serta pengusaha UMKM bidang peternakan yang telah menerapkan penanganan dan pengolahan pangan asal ternak secara bersih dan hiegienis,” pujinya.
Penerima penghargaan penanganan dan pengendalian PMK tingkat provinsi adalah Kabupaten Paser, Kabupaten Kutai Barat dan Kota Balikpapan. Sementara penerima penghargaan pelaksanaan penandaan dan pendataan ternak tingkat provinsi adalah Kota Balikpapan, Kota Samarinda dan Kabupaten Mahakam Ulu.
Selain itu, perusahaan yang mendapat penghargaan antara lain bidang pertambangan PT MHU, PT KPC, PT Indominco Mandiri dan PT Berau Coal, PT Equalindo.