Insitekaltim,Samarinda – Wakil Gubernur Kalimantan Timur H. Hadi Mulyadi mengungkapkan harapannya agar kegiatan Bakti Sosial Paripurna Operasi Celah Bibir dan Langit-langit yang diselenggarakan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kalimantan Timur dapat terus menambah jumlah anak yang menerima bantuan operasi tersebut.
“Semoga semakin meningkat terus pesertanya, jika tahun lalu 20 orang, tahun ini 40 orang, maka kita targetkan tahun depan 60 orang,” ungkap Hadi pada Rabu, (19/7/2023) di Hotel Harris Samarinda.
Hal tersebut ia ungkapkan saat mengisi sambutan sekaligus membuka acara Bakti Sosial Paripurna Operasi Celah Bibir dan Langit-langit
Selain itu, ia juga mengharapkan agar kegiatan positif ini dapat berjalan lancar setiap tahunnya sehingga seluruh anak-anak di Kalimantan Timur dapat hidup sehat dan sempurna seperti anak-anak lainnya.
“Mudah-mudahan semua sehat, dan sempurna. Insyaallah ini akan kita laksanakan tiap tahun,” tambahnya.
Selain itu, Hadi juga mengungkapkan apresiasinya kepada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta atas kontribusinya dalam membantu berjalannya operasi yang dianggap cukup sulit.
“Karena melibatkan banyak tenaga ahli, artinya ini operasi yang sulit. Terima kasih atas kehadiran bapak dan ibu dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Insyaallah tahun depan kita adakan lagi, dan jangan bosan datang ke sini,” tutur Hadi.
Sebelumnya, Ketua Basnaz Kaltim Achmad Nabhan mengungkapkan bahwa operasi celah bibir dan langit-langit adalah kolaborasi antara Baznas Kaltim dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Kaltim, Yayasan Senyum Harapan Nusantara (YSHN) dan RSUD IA Moeis Samarinda. Dimana kegiatan ini dipusatkan di RSUD IA Moeis Samarinda pada 19-22 Juli 2023.
Operasi tersebut mendatangkan anak-anak dari berbagai penjuru di Kalimantan Timur. Diikuti sekitar 40 orang dari kabupaten/kota se-Kaltim, yakni Mahulu 3 orang, Samarinda (5), Paser (2), Kukar (13), Kutim (11), Kubar (2), Balikpapan (1) dan Berau (3).
Achmad Nabhan juga menjabarkan sumber keberadaan uang yang melandasi jalannya operasi. “Dari dana ZIS dan bantuan Yayasan Senyum Harapan Nusantara, perbankan dan perusahaan serta para dermawan di Kaltim,” jelasnya.
Pada acara tersebut, Tampak hadir perwakilan Baznas RI Achmad Sudrajat, Dekan FKG UGM drg Suryono, Ketua YSHN drg Bakhrul Luthfianto, Ketua PDGI Kaltim drg Deasy Evriyani, Direktur RSUD IA Moeis Samarinda dr Syarifah Rahimah, serta jajaran Baznas Kaltim dan anak-anak didampingi orang tua yang mengikuti operasi celah bibir dan langit-langit