Insitekaltim, Samarinda – Gubernur Kaltim Dr H Rudy Mas’ud (Harum) menegaskan komitmennya untuk membangun provinsi ini secara inklusif.
“Saya dan Pak Wagub ingin membangun Kalimantan Timur ini secara inklusif. Karena itu, kami butuh dukungan semua pihak termasuk juga Bais,” kata Gubernur Harum saat menerima kunjungan Direktur H Badan Intelejen Strategis (Bais) Brigjen TNI Agustinus Dedi Prasetyo di Kantor Gubernur Kaltim, Rabu 23 April 2025.
Saat menerima kunjungan pejabat Bais tersebut, Gubernur Harum didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Seno Aji.
Untuk mewujudkan mimpi besar mewujudkan kemakmuran bersama di seluruh wilayah Kalimantan Timur itu, Gubernur Harum mengaku sangat membutuhkan dukungan Bais.
Dengan kerja sama Bais, Gubernur Harum berharap Kaltim tetap kondusif. Saat daerah ini kondusif maka duet pemimpin muda Benua Etam itu bisa mewujudkan kemakmuran bagi seluruh rakyat Kalimantan Timur, tanpa terkecuali. Tidak memandang suku, agama, etnis dan latar belakang.
Apalagi, dalam kapasitas sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, Gubernur dan Wakil Gubernur bertanggung jawab untuk terus melakukan pengawasan dan pembinaan di 10 kabupaten dan kota di Kaltim.
“Tugas Gubernur juga menjaga inflasi. Bahkan harus memantau harga cabai dan telur,” sambung Gubernur Harum.
Gubernur Harum menambahkan Pemprov Kaltim sangat memerlukan dukungan Bais di Kaltim untuk membantu kelancaran sukses pembangunan dan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
“Dukungan Bais kami perlukan agar kami tidak terus bergantung pada transfer pusat dari Dana Bagi Hasil (DBH),” kata Gubernur Harum.
Dukungan Bais untuk pembangunan Kaltim diharapkan dapat membantu mengurangi kesenjangan Gini ratio, kemiskinan dan pengangguran.
Kepada pejabat Bais, Gubernur Harum juga menjelaskan di masa kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Seno Aji, dirinya langsung tancap gas untuk menyukseskan Program Gratispol, baik untuk pendidikan gratis dan kesehatan gratis.
Program Gratispol sendiri baru diluncurkan pada Senin 21 April 2025 lalu di Plenary Hall Gelora Kadrie Oening Sempaja Samarinda. Enam paket Program Gratispol yang diluncurkan adalah, pertama, pendidikan gratis jenjang SMA/SMK/MA, SLB, D3, S1, S2, hingga S3. Kedua, pelayanan kesehatan gratis dan bermutu. Ketiga, umrah dan perjalanan spiritual gratis bagi marbut masjid dan penjaga rumah ibadah. Keempat, gratis seragam sekolah. Kelima, bantuan biaya administrasi kepemilikan rumah gratis untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Keenam internet gratis setiap desa.
“Semoga segala ikhtiar kita, insyaallah menjadi langkah yang membawa berkah dan manfaat bagi kemajuan Kalimantan Timur,” kata Gubernur Harum usai peresmian Program Gratispol.