Insitekaltim, Samarinda – Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat (Fornas) ke 5 akan dilaksanakan di Kaltim, mulai 15-18 November 2019. Dalam kegiatan tersebut Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendukung penuh penyelenggaraan festival ini di Kaltim.
Untuk mematangkan acara tesebut Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim, Ego Arifin mengunjungi Pemerintah Kota Samarinda,diterima Walikota Samarinda Syaharie Jaang, Asisten III Ali Fitri Noor, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Erham Yusuf, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Aji Syarif Hidayatullah, Ketua Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Kota Samarinda Sri Lestari Nusyirwan, serta para jajaran OPD terkait, Jumat (19/7/2019) di Angkringan Van Java, Kompleks Gor Segiri Samarinda.
“Kegiatan tersebut ini berkaitan dengan pelaksanaan Federasi Olahraga Rekreasi Kota Samarinda pada tanggal 24 – 25 Agustus nanti,” ungkap Sri Lestari.
Lebih lanjut, Sri Lestari mengatakan bahwa kegiatan nanti merupakan salah satu ajang miniatur FORNAS dan sekaligus seleksi bagi cabang olahraga yang ikut serta.
“Ini merupakan angin segar untuk FORMI Kota Samarinda. Karena awalnya hanya bisa merekrut 6 cabor. Sedangkan yang ingin mengikuti itu ada 17 cabor. Sehingga 11 cabor itu belum terakomodir disebabkan adanya keterbatasan,” terangnya.
Sri Lestari mengungkapkan, secara resmi OPD terkait yang hadir tadi pada intinya dari mereka menyatakan kesiapannya untuk membackup 11 cabor yang ingin bergabung.
“Cabor yang ingin ikut serta, yakni ketapel, skateboard, B-Boy, sumpit, BMX, logo, tonis, street soccer, gasing. Intinya cabang olahraga tradisional kayak enggrang dan bakiak itu menjadi andalan kita,” tambahnya.
Sri Lestari mengharapkan adanya Federasi Olahraga Rekreasi Kota Samarinda pada agustus mendatang bisa menjadi gambaran kesiapan menjelang FORNAS ke V di Kaltim
“Jadi dengan kegiatan ini, kita bisa memilih atlet-atlet yang berprestasi di cabor tradisional yang kita miliki. Goalsnya kita bisa menjadi tuan rumah yang baik dan bisa mendapatkan juara umum,” tutupnya.
Reporter : Nada – Editor : Redaksi