Reporter : Ryan – Editor : Redaksi
Insitekaltim,Tenggarong– Orang nomor satu di Kabupaten Kutai Kartanegara, Bupati Edi Damansyah tidak terlalu kaget, atas pengumuman sebagian wilayah Kukar masuk calon ibu kota negara(IKN) baru,yang disampaikan Presiden Jokowi, Senin(26/8/2019) siang di Istana Negara.
“Tidak ada perasaan apa-apa, karena saya sudah yakin penunjukan IKN baru pasti jatuh ke Kaltim, dan Kukar bersama PPU yang akan disiapkan oleh pemerintah pusat menjadi ibu kota baru,” papar Edi, di gedung serba guna kantor bupati kukar, beberapa jam lalu.(26/8/2019)
Edi meyakini Kukar sudah masuk kriteria yang diinginkan Presiden Jokowi, saat melakukan kunjungan ke wilayah Samboja beberapa bulan yang lalu, tepatnya di bukit Soeharto yang juga masuk kawasan Tahura, apalagi Samboja dekat dengan pelabuhan dan bandara.
Edi menyampaikan data-data yang terkait tentang Kukar, sudah disampaikan ke pemerintah pusat, jika dibutuhkan data tambahan pendukung lainnya, maka kami dari kabupaten siap saja untuk menyajikan.
“Saya yakin prosesnya masih cukup panjang, nanti akan ada lagi kunjungan lapangan dari tim pusat. Koordinasi lanjutan antara pemerintah pusat dan kukar akan semakin intens,” ujarnya.
Edi menambahkan, jika IKN sudah pindah ke Kukar, maka percepatan perekonomian akan semakin bergeliat, yang berdampak juga terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Edi meyakini tidak ada permainan jual beli tanah yang tidak wajar oleh masyarakat Samboja, untuk menyambut kehadiran ibu kota negara di Samboja.
“Kami siap bekerja untuk mewujudkan keinginan pusat, pemindahan ibu kota baru ke Kukar,”pungkasnya