Insitekaltim,Samarinda – East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) 2024 resmi ditutup secara simbolis dengan memukul rebana oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni di Gelora Kadrie Oening Sempaja, Samarinda pada Selasa (30/7/2024).

“Alhamdulillah EBIFF berlangsung dengan lancar dan sukses dengan dukungan semua pihak. Maka izinkan kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan bagi seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan East Borneo International Folklore Festival,” kata Sri.
Kegiatan yang menjadi tempat bertukar apresiasi itu, dianggap sukses dengan adanya dukungan dan antusias masyarakat Kaltim.
“Terima kasih kepada masyarakat kaltim yang telah responsif, kondusif dan menghargai,” pujinya.
Kembali Sekda Sri ingatkan, EBIFF akan kembali bergelora di tahun yang akan datang. Sehingga dirinya menegaskan akan semakin memperluas partisipan baik di dalam maupun luar negeri.
Karena itu, Sekda Sri meminta seluruh masyarakat Kaltim ikut mengabarkan adanya festival budaya ini untuk mempersiapkan diri menjadi bagian dari EBIFF di tahun-tahun berikutnya.
“Persiapkan tahun depan, kita akan perluas partisipan. Satu tahun itu dipergunakan untuk mempersiapkan agar bisa tampil secara maksimal,” tegasnya.
Menurutnya kerja sama perlu diperkuat dengan
melanjutkan kebersamaan yang sudah dibangun saat ini.
Sri juga menyampaikan, suasana kebersamaan yang terjalin diharapkan tidak berhenti seusai acara berakhir melainkan tetap terjaga dalam kehidupan sehari-hari.
“Yang tidak kalah penting, EBIFF telah memberikan dampak ekonomi bagi pelaku ekonomi kreatif, sekali lagi terima kasih atas partisipasinya,” pungkasnya.
Seperti diketahui, EBIFF tahun ini diikuti delegasi dari berbagai negara antara lain Amerika Serikat, Bulgaria, Polandia, Korea Selatan, Jepang, Mesir dan Taiwan.
Sedangkan dari nusantara sendiri hadir sejumlah partisipan antara lain dari Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, DKI Jakarta dan Bangka Belitung.