Insitekaltim, Kalabahi– Tim Search and Rescue (SAR ) Gabungan berhasil mengevakuasi enam nelayan asal Alor yang terombang-ambing di perairan Kecamatan Mataru, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Fathur Rahman menerangkan informasi terkait terombang-ambingnya para nelayan di perairan Alor diterima pihak Basarnas dari salah seorang istri nelayan.
Berdasarkan penuturan istri dari salah satu nelayan, beber Fathur, kejadian bermula saat suami dan kelima rekannya pamit untuk pergi mencari ikan di perairan Kalunan, pada 25 April 2025 sekira pukul 11.00 Wita. Keenam nelayan merupakan warga yang bermukim di Desa Waituba, Kecamatan Alor Selatan, Kabupaten Alor.
Saat hendak kembali keesokan harinya, sambungnya, kapal yang ditumpangi para nelayan tiba-tiba mengalami mati mesin.
Walhasil, para nelayan tersebut kemudian terombang ambing di sekitar perairan Kalunan.
Setelah mengetahui informasi itu Tim SAR Gabungan yang dari Rescuer Pos SAR Alor, Pos TNI AL Alor, serta Polair Alor berangkat menuju ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP) dengan mengerahkan Sea Rider Pos TNI AL Alor dan melakukan pencarian.
Setelah beberapa saat melakukan pencarian, sekira pukul 17.00 Wita seorang anggota Tim SAR berhasil melihat dengan alat peneropong sebuah kapal yang berjalan lamban dari arah kejauhan.
“Tim SAR Gabungan kemudian menuju ke kapal tersebut dan mengecek bahwa kapal dan enam nelayan adalah benar korban dicari,” kata Fathur dalam keterangan tertulis yang diterima Insitekaltim Minggu, 27 April 2025.
Ia menambahkan saat ditemukan para nelayan hanya sedikit merasa kelelahan setelah terombang-ambing. Dan, melihat begitu Tim SAR Gabungan langsung melakukan evakuasi para korban.
“Sekira pukul 21.10 Wita seluruh korban bersama Tim SAR Gabungan tiba di Pelabuhan Kalabahi dengan selamat dan para korban kembali ke keluarga masing-masing,” pungkasnya.