
Insitekaltim, Yogyakarta – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur Yenni Eviliana menyebutkan bahwa kunjungan kerja ke DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi langkah strategis untuk memperkuat efektivitas penyusunan agenda tahunan dan meningkatkan kualitas tata kelola kelembagaan legislatif di Kaltim.
Kunjungan tersebut dilakukan pada Rabu, 6 Agustus 2025, dan diikuti oleh sejumlah anggota DPRD Kaltim, di antaranya Anggota Badan Musyawarah (Banmus), Salehuddin, serta Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kaltim Subandi.
Selama kunjungan, rombongan DPRD Kaltim terlibat dalam diskusi intensif bersama pimpinan dan jajaran Sekretariat DPRD DIY.
Fokus pembahasan meliputi mekanisme penyusunan dan penjadwalan kegiatan alat kelengkapan dewan (AKD), proses pembentukan panitia khusus (pansus), serta strategi sinkronisasi antara fungsi legislatif dan eksekutif yang dinilai telah berjalan cukup harmonis di lingkungan DPRD DIY.
Pemaparan dari tuan rumah menggarisbawahi pentingnya keselarasan antara agenda dewan dan program pemerintah daerah untuk memastikan efektivitas kerja serta peningkatan partisipasi publik dalam proses legislasi dan pengawasan.
Praktik penyusunan jadwal yang berbasis kesepahaman antarfraksi, didukung dengan pemanfaatan sistem informasi terintegrasi, menjadi poin pembelajaran penting yang ditangkap oleh delegasi Kaltim.
Yenni Eviliana menilai pendekatan kolaboratif yang diterapkan DPRD DIY dalam menyusun agenda dan menjalin komunikasi lintas fungsi, patut diadopsi sebagai praktik baik di Kalimantan Timur.
Menurutnya, langkah ini bukan hanya soal penyerapan sistem teknis, tetapi juga penguatan nilai-nilai kerja yang partisipatif.
“Kami tidak hanya belajar teknis, tapi juga semangat kolaboratif dan budaya kerja yang partisipatif. Ini yang ingin kami bawa pulang dan kembangkan di Kaltim,” ujar Yenni.
Ia menambahkan bahwa kunjungan ini menjadi ruang reflektif untuk mengukur sejauh mana mekanisme internal DPRD Kaltim bisa ditingkatkan, khususnya dalam menyusun agenda yang lebih responsif terhadap dinamika daerah dan aspirasi masyarakat.
Sementara itu, Salehuddin menyoroti pentingnya ketepatan waktu dan kepastian jadwal dalam pelaksanaan kegiatan dewan, termasuk dalam pengambilan keputusan strategis.
Ia mengapresiasi sistem manajemen waktu dan struktur kerja yang diterapkan DPRD DIY, yang menurutnya dapat dijadikan referensi dalam penyusunan kalender kegiatan di Kalimantan Timur.
Ketua BK DPRD Kaltim Subandi juga menyampaikan pandangannya terkait urgensi peningkatan etika kelembagaan dan pengawasan internal. Menurut dia, kunjungan ini memberikan banyak masukan, terutama dalam penguatan integritas dan disiplin anggota dewan.
Subandi berharap agar hasil kunjungan kerja tersebut tidak hanya berhenti pada tataran wacana atau tukar informasi semata, tetapi benar-benar dapat ditindaklanjuti dalam bentuk perbaikan sistem kerja internal di lingkungan DPRD Kalimantan Timur.
Ia menekankan pentingnya komitmen bersama seluruh unsur pimpinan dan anggota dewan untuk mengimplementasikan praktik-praktik baik yang telah dipelajari dari DPRD DIY, terutama dalam hal penguatan etika kelembagaan, penegakan kedisiplinan, serta peningkatan efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi pengawasan. (Adv)