Insitekaltim,Jakarta – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni menyebutkan membangun mindset Aparatur Sipil Negara (ASN) agar menjadi pegawai yang profesional merupakan permasalahan marak terjadi dan memerlukan perhatian untuk penanganannya.
“Nah, menjadikan ASN yang profesional itu justru ketika mereka menjadi Pejabat Fungsional atau Jafung,” tegas Sri Wahyuni saat hadir menjadi narasumber pada program PANRB Mendengar yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) RI, di Ayana Midplaza Jakarta, Rabu (28/8/2024).
Tak sendiri, Komite Pengarah Birokrasi Nasional KPRBN Eko Prasojo juga hadir sebagai narasumber bersama Sekda Sri Wahyuni.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Sri menjelaskan, saat ini yang masih menjadi permasalahan di daerah, bukan hanya Kaltim mungkin se Indonesia.
“Bagi saya, itu mungkin yang perlu kita bangun bersama, baik di Kementerian PANRB maupun kementerian dan lembaga terkait pengembangan ASN,” pesan Sri dalam diskusi yang dimoderatori Analis Kebijakan Utama Kementerian PANRB Teguh Widjinarko.
Sehingga penting untuk mendorong adanya pola pikir para ASN bahwa jabatan fungsional tak kalah baik dengan struktural.
“Jadi, saat ini yang perlu di menjadi perhatian bagaimana menggaungkan bahwa jabatan fungsional itu tak kalah mentereng dari pada struktural,” tegasnya.
Karena, saat ini masih banyak ASN yang masih mementingkan kedudukan jabatan struktural.
Menurut Sri, kondisi tersebut diyakini juga terjadi di seluruh Indonesia. Karena, pegawai tersebut merasa di zona aman. Sehingga, merasa status sosialnya lebih dihargai ketika menjabat sebagai pejabat struktural dari pada fungsional.
“Inilah isu-isu yang ada di daerah,” jelasnya.
Ungkapan tersebut dipaparkan di hadapan ratusan peserta, yang diikuti Eselon II, III, Asdep, Sesdep, Karo, Jafung Utama lingkungan Kementerian PANRB, LAN, BKN dan ANRI kurang lebih 100 peserta baik hadir langsung maupun secara daring.