Reporter : Lydia – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Acara puncak Expo Bulan Bhakti Peternakan yang digelar oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) telah berakhir hari ini, Sabtu (12/10/2019) di Halaman Depan Hotel Atlit UPTD PKSUM Komplek Stadion Sempaja Samarinda.

Kegiatan dihadiri beberapa perwakilan dinas kabupaten kota di Kaltim, dengan menampilkan keunggulan di sektor peternakan dan pertanian. Seperti Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian Kota Bontang
Salah satu peserta yang ikut dalam kegiatan Ekspo, ialah Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian Kota Bontang, diwakili Kabid Peternakan, Eddy Forest Wanto, menggunakan tema “Daur Ulang” booth Kota Bontang dihias rapi dan menawan.
Menurut Eddy, saat ditemui Insitekaltim.com di boothnya, Sabtu, (12/10/2019), agenda tahunan DPKH Kaltim ini sangat membantu peternak dan petani untuk bersilaturahmi.
Disinggung masalah anggaran, Eddy mengaku, tiap tahunnya Pemkot Bontang selalu mengadakan penganggaran vaksinasi rabies dan selalu mengupgrade jumlah data-data stok vaksin agar tiap tahunnya tidak kekurangan jumlah HVR yang akan diusulkan dalam pengadaan kegiatan sosialisasi bersama masyarakat guna menjaga kesehatan hewan.

“Kami selalu berkerjasama dengan provinsi. Dan harapannya masyarakat proaktif terhadap vaksinasi hewan saat diadakannya kegiatan sosialisasi,” tuturnya.
Wilayah Bontang masih merupakan wilayah yang endemis untuk penyakit rabies. Bontang Barat menjadi salah satu wilayah rawan rabies.
“Di Bontang Barat, Populasi anjing cukup banyak dan dibiarkan lepas hingga cukup rawan terkena rabies. Saat ini kita fokus menyadarkan masyarakat disana akan bahaya rabies di Bontang Barat,” tutupnya.
