Insitekaltim, Denpasar – Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur Edi Hermawanto Noor mengatakan pihaknya siap mengawal proses seleksi Calon Komisioner Komisi Informasi (KI) Kaltim periode 2024-2028 hingga tahap akhir.
“Sebagai panitia pelaksana, kami memiliki tanggung jawab untuk mengawal para calon komisioner melalui setiap tahap seleksi,” kata Edi saat melakukan kunjungan ke Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali di ruang Vidcon I Diskominfos Provinsi Bali, Senin (9/12/2024).
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak berbagi pengalaman dan strategi terkait proses seleksi Komisioner Komisi Informasi yang efektif dan transparan.
“Nantinya, kebijakan atau hasil akhir terkait peringkat maupun kemampuan masing-masing calon akan diserahkan sepenuhnya kepada tim seleksi yang memiliki kewenangan untuk itu,” ujar Edi sapaan akrabnya.
Terkait kunjungan ke Diskominfos Provinsi Bali kali ini, ia menyampaikan bahwa banyak pembelajaran yang dapat diambil dari pengalaman Bali dalam pelaksanaan seleksi komisioner KI.
“Setelah melakukan koordinasi, kami menemukan beberapa kesamaan serta beberapa hal baru yang bisa diadopsi,” jelasnya.
Menurut Edi, studi banding ini memberikan wawasan tambahan yang nantinya akan disampaikan kepada tim seleksi di Kalimantan Timur sebagai rekomendasi.
Edi menilai, seleksi dilakukan tetap mengacu pada ketentuan yang berlaku, terutama peraturan dari Komisi Informasi. Tahap-tahap seleksi yang telah dilalui sejauh ini meliputi tes potensi, psikotes dan dinamika kelompok.
“Sisa tahap persiapan wawancara dan tahapan penulisan naskah,” tambahnya.
Hadir mendampingi Sekretaris Diskominfo Kaltim Edi Hermawanto Noor, Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik dan Kehumasan (IKP) Irene Yuriantini, Perencana Ahli Muda Diskominfo Kaltim Natalin Siagian dan disambut hangat oleh Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali Anak Agung Ngurah Bagus Aryana.
Pada kesempatan itu, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Provinsi Bali Anak Agung Ngurah Bagus Aryana menekankan pentingnya pengawalan proses seleksi oleh panitia dan tim seleksi.
Tidak hanya itu, dirinya juga menyebutkan pentingnya penggunaan digitalisasi dalam proses seleksi sebagai bentuk modernisasi.
Sebagai informasi, Diskominfo Provinsi Bali juga telah melaksanakan seleksi calon Komisioner KI untuk masa jabatan 2025-2029. Sehingga pengalaman tersebut menjadi referensi bagi Kalimantan Timur dalam menyempurnakan proses seleksi calon anggota KI Provinsi Kaltim.