Reporter: Nada – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur (Disdikbud Kaltim) akan membagikan 200 unit laptop kepada guru-guru sekolah di daerah pedalaman.
Terkait akan hal tersebut, beberapa awak media mengkonfirmasi Sekretaris Disdikbud Kaltim, Joni Topan dan ia membenarkan hal tersebut melalui Budi Sutrisno selaku Staf Sub. Bagian Umum Disdikbud Kaltim.

“Dengan dana 2 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim,” ungkap Budi, sapaannya, yang ditemui di ruang kerjanya, Selasa (11/2/2020).
Diketahui, 4 daerah pedalaman itu adalah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Berau, Kutai Barat (Kubar) dan Kutai Timur (Kutim).
“Diprioritaskan untuk guru-guru pedalaman daerah terpencil, dengan anggaran tersebut, harga satuannya kurang lebih 10 juta sudah termasuk ongkos pembelian dan lain-lainnya,” kata Budi.
Dijelaskan, pihak Disdikbud kini masih mengumpulkan data dari empat daerah itu, agar pemberian laptip bisa tepat sasaran serta sesuai kebutuhan lapangan.
“Kita masih mengumpulkan datanya terkait berapa untuk Kubar, Kutim, Berau dan Mahulu, harapannya sesuai kebutuhan, paling tidak dari empat daerah ini memang perlu didistribusikan,” tambahnya.
Lebih lanjut, soal akses jarak yang kejauhan juga menjadi pertimbangan dibagikannya laptop.
“Untuk pengadaannya, katanya, belum bisa dipastikan, tapi secepatnya, yang jelas tahun ini, cuma untuk bulan belum bisa dipastikan,” lanjutnya.
Terkait kemungkinan adanya kendala listrik di daerah pedalaman untuk operasional laptop tersebut, ia menyampaikan itu juga masih dipertimbangkan.
“Kita akan berusaha berkerjasama dengan pihak yang memiliki kewenangan dalam pengadaan listrik. Itu juga bagian dari analisa kami, jangan sampai ternyata belum ada listrik. Sekiranya nanti ada kerjasama dengan pihak dalam hal itu,” pungkasnya.

