Reporter: Akmal – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Samarinda siap menyalurkan bantuan yang terdampak dari Covid-19. Bantuan tersebut akan diberikan kepada masyarakat yang tergolong ekonomi rendah.
Kepala Dinsos Ridwan Tassa menjelaskan, penyaluran tergolong menjadi dua kelompok. Mulai dari masyarakat yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan masyarakat yang tidak masuk dalam data DTKS.
Melalui hasil rapat di Balai Kota, terdapat sekitar 11 ribu lebih kepala keluarga (KK) yang mendapatkan bantuan berupa beras 10 kilogram.
“Itu yang masuk dalam data DTKS PKH (Program Keluarga Harapan). Jadi semua penerima PKH menerima bantuan tambahan 10 kg beras dari Bulog, kemudian mendapat 10 kg non DTKS yang kemarin mendapatkan bantuan dari kantor pos,” jelasnya kepada awak media, Selasa (27/7/2021).
Dilanjutkan Ridwan, terkait Bantuan Sosial Tunai (BST) sudah berjalan sebanyak 23 KK lebih di Kecamatan Samarinda Utara. Sementara itu, bagi kalangan rendah yang belum terdaftar di DTKS juga akan kebagian 5 kg beras.
“Bantuan tersebut akan didistribusikan dalam tiga hari mendatang. Sedangkan untuk bantuan terbaru yang akan diberikan oleh Pemkot terhadap pasien Covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman) di seluruh kelurahan maupun kecamatan,” paparnya.
Oleh karena itu, Pemkot akan menyediakan pasokan obat yang akan berjalan dalam waktu dekat. Di samping itu, warga isoman juga tidak luput dari program penyaluran bantuan. Terdiri dari beras, minyak, sembako dan lainnya.
“Jumlah paketnya ada 100 juta yang disiapkan hasil dari potongan TTP (Tunjangan Tambahan Penghasilan) pegawai negeri jadi kita tidak pakai APBD, insyaallah jumlahnya kita ambil di bulan Agustus,” terang Ridwan.