Insitekaltim,Samarinda– Wali Kota Andi Harun menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Samarinda Masa Persidangan I Tahun 2023 dengan agenda Hari Jadi Kota Samarinda ke-355 dan Hari Jadi Pemerintah Kota Samarinda Ke-63. Tema kali ini “Membangun Kota Peradaban”.
Andi Harun mengungkapkan bahwa peringatan tahun ini sangat bersejarah untuk memastikan komitmen kesetiaan dan kecintaan Kota Samarinda.
“Kami sampaikan pada kesempatan yang baik ini, kepada semua pihak maupun pimpinan dan DPRD Kota Samarinda, alim ulama, serta semua elemen masyarakat yang telah membangun Kota Samarinda yang damai dan aman hingga bisa membangun daerah dengan baik,” kata Wali Kota Samarinda Andi Harun, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Selasa (24/1/2023).
Andi mengungkapkan Kota Samarinda dulunya suatu kampung kecil yang merupakan hibah dari Kerajaan Kutai. Dari Kecamatan Samarinda Seberang kini telah menjelma menjadi kota metropolitan dengan luas 718,00 km² dan jumlah penduduk 827.994 Jiwa.
“Penting bagi masa depan Kota Samarinda yang terus menjadi nafas dan roh untuk arsitektur membanggakan menuju kota yang berkelanjutan,” terangnya.
Lebih lanjut Andi Harun menjelaskan peristiwa banjir dan longsor cukuplah menjadi bukti kepada masyarakat sebagai momentum kesadaran, sehingga kampanye Sampahku Adalah Tanggung Jawabku, terus disosialisasikan kepada seluruh masyarakat.
“Contoh anak Sungai Karang Mumus (SKM) harus diwajibkan bebas dari bangunan dan sampah. Program penanganan banjir di Samarinda merupakan program prioritas di Kota Samarinda, di bawah kepemimpinan Wali Kota Andi Harun dan Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso,” beber Andi Harun.
Diakuinya, persoalan banjir tak kunjung tuntas di Kota Samarinda dari beberapa puluh tahun lamanya, seperti yang terjadi di kawasan Perumahan Bengkuring lumpuh berhari-hari. Berbagai komunitas relawan membangun tenda dan dapur sementara untuk melayani masyarakat. Kegiatan sekolah dan kantor pun turut terhenti lantaran tidak dapat ditembus pada saat banjir melanda.
“Pemkot Samarinda membuat terobosan untuk menangani banjir. Hasilnya sangat signifikan. Hal ini lantaran, kolaborasi antarpihak. Opini masyarakat mulai berubah, baik dari warga Kota Balikpapan, warga Kabupaten Kukar, warga Kota Bontang dan warga lainnya di luar Kota Samarinda. Sayup terdengar kepada kami Pemkot Samarinda, bahwasannya Kota Samarinda telah berubah secara signifikan,” bangga Andi Harun.
Terakhir, Andi Harun juga menuturkan akan terus melakukan berbagai upaya untuk membangun Kota Samarinda menuju Kota Pusat Peradaban.
“Infrastruktur jalan, jembatan, drainase air bersih, transportasi massal dan pembangunan smart city yakni revitalisasi, serta infrastruktur lainnya mengalami peningkatan,” pungkasnya.