Reporter: Asih – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Balikpapan – Pemasukan dari sektor usaha Tempat Hiburan Malam (THM) masih mendominasi di Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Balikpapan.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan menilai kondisi itu sangat ironi. Pasalnya visi kota sebagai Kota Mahdinatul Iman, bertentangan dengan kenyataan itu.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan Iwan Wahyudi meminta agar pemerintah kota tidak terlalu fokus dalam mengurusi pemasukan daerah dari sektor usaha tempat hiburan malam.
Seharusnya, pemerintah dapat memaksimalkan penyerapan potensi pendapatan asli daerah dari sektor lainnya.
“Ngapain kita harus ngurusin potensi-potensi pajak dari tempat hiburan malam, karena memang masih banyak sektor usaha lainnya yang dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan realisasi pemasukan daerah dalam PAD Kota Balikpapan,” kata Iwan kepada wartawan, Selasa (9/3/2021) kemarin
Menurut Iwan, berdasarkan laporan yang diterimanya, untuk tahun 2019, pemasukan asli daerah dari pajak hiburan termasuk di dalamnya tempat hiburan malam mencapai Rp25 miliar. Nilai tersebut melebihi target yang ditetapkan yakni sebesar Rp24 miliar.
“Di tahun 2019, pemasukan daerah dari sektor itu melebihi target dari yang diharapkan, dari target Rp24 miliar realisasinya mencapai Rp25 miliar, kalau tahun 2020 saya belum terima,” urainya.
Ia menjelaskan seharusnya pemerintah tidak perlu terlalu fokus dalam mengurusi pajak hiburan, apalagi membahas rencana memberikan penurunan tarif pajak tempat hiburan. Sektor ini juga dinilai memberikan dampak negatif perilaku kehidupan masyarakat.
Perda tersebut, tidak hanya mengatur mengenai pajak tempat hiburan malam, namun juga tentang penjualan minuman beralkohol. Sehingga dikhawatirkan akan meningkatkan konsumsi masyarakat terhadap minuman beralkohol.
“Ketika kita berbicara untuk mengevaluasi pajak tempat hiburan kita juga akan berbicara tentang aturan yang ada di dalamnya diantaranya tentang regulasi penjualan minuman beralkohol yang pada dasarnya tidak sesuai dengan visi kota Balikpapan sebagai kota Madinatul Iman,” jelasnya.
738 Views