Reporter : Nada – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Ajang Talenta Paskibraka Nusantara Berkreasi (Atlantis) digelar oleh Ekskul Paskibraka SMA Negeri 3 (SMAGA) Samarinda selama dua (2) hari dari Tanggal 7-8 September di Gor 2 Sempaja Samarinda, Minggu (08/09/2019).
Ajang ini diikuti oleh 53 tim paskibraka yang merupakan perwakilan dari beberapa sekolah di Kaltim. Tersebar dari Balikpapan, Penajam Paser Utara (PPU), Kutai Kartanegara serta Samarinda. Acara ini juga bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim.
“Hari ini merupakan penutupan acara Atlantis yang SMA Negeri 3 Samarinda gelar. Tujuannya menggelar acara ini untuk membesarkan nama sekolah kita dari ekskul paskibraka SMAGA memiliki semangat yang besar untuk membanggakan sekolah kita sendiri,” jelas Bayu Ihsanul Hakim Ketua Panitia Atlantis kepada Insitekaltim.
Bayu mengaku, banyak pengorbanan yang mereka lakukan demi kelancaran acara ini.
“Kita berani berkorban untuk bisa memperkenalkan nama ekskul paskib SMAN 3 Samarinda. Kebetulan panitia yang bekerja saat ini semuanya dari ekskul paskib yang terdiri dari 76 orang anggota. Masing-masing duduk dibangku kelas sepuluh, sebelas dan dua belas,” ungkapnya.
Bayu melanjutkan, untuk hadiah yang mereka tawarkan cukup menarik dan tidak sia-sia.
“Untuk hadiah, tentunya piala, uang pembinaan, sertifikat yang resmi ditanda tangani oleh Dinas Pendidikan juga. Jadi sertifikat ini bisa digunakan untuk kejenjang selanjutnya. Kemudian special guest juga ada Willy Anggawinata yang memeriahkan acara penutupan malam ini,” lanjutnya.
Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kaltim Andri Saputra turut hadir dalam acara penutupan Atlantis.
“Saya sebagai juri dalam acara ini mengaku terhormat karena bisa ikut serta dalam melakukan penilaian kepada adik-adik penerus paskibraka,” papar Andri.
Andri mengatakan, antusiasme peserta sangat luar biasa dan perkembangan paskibraka di Kaltim khususnya sangat meningkat.
“Alhamdulillah dari 3 tahun ini, perkembangan paskibra dalam hal Peraturan Baris Berbaris (PBB) cukup pesat. Bisa dibilang tanggapan dari juri juga diluar Pulau Kalimantan pun merasa kemampuan dari adik-adik yang ada di Kaltim bisa bersaing,” imbuhnya.
Andri sendiri secara pribadi memberikan dukungan penuh dengan adanya ajang paskibraka ini.
“Saya mendukung penuh ajang seperti ini, panitia dari ekskul paskibraka SMAGA bisa dibilang memiliki semangat yang hebat karena mampu menggelar acara ini,” katanya.
Sementara Kepala Sekolah SMAGA Abdul Rozak Fahruddin,M.Pd, mengaku bangga akan lancarnya acara yang diselenggarakan oleh anak didiknya.
“Acara kegiatan ini dilakukan oleh Ekskul Paskibraka SMAGA. Ini dirancang oleh anak-anak dan mereka juga yang bertugas sebagai panitia,” terangnya.
Abdul Rozak menyampaikan, cukup kaget dengan kemandirian yang ditunjukkan oleh anak-anak ekskul paskib SMAGA.
“Mereka tidak ikut dalam pertandingan. Sifatnya menjadi penyelenggara yang baik, hal penting lainnya yaitu dalam rangka mensukseskan acara ini mereka bisa mengkoordinir juga mencari dana dengan berkomunikasi oleh sponsor-sponsor yang terlibat, semua mereka lakukan sendiri. Itu merupakan keinginan mereka yang sangat membanggakan,” akunya.
Ia menyatakan, tentu tidak hanya dirinya yang bangga tetapi wali murid, guru, juga Komite sekolah, merasa bangga dengan adanya ajang paskibraka ini.
“Selalu berkoodinasi dengan baik. Tidak ada yang kita tutupi tentunya karena anak-anak juga perlu dukungan dari kita. Ini merupakan pengembangan diri anak-anak, pengalaman yang hebat di masa-masa SMA bagi mereka. Hal yang baik pasti berasal dari sesuatu yang juga baik,” tutupnya.