
Reporter : Nanda – Editor – Redaksi
Insitekaltim, Sangatta – Pertimbangan utama dalam melakukan penanganan dan pencegahan pandemi virus corona, tidak hanya bisa dilakukan oleh pemerintah semata, akan tetapi ini harus bersama-sama untuk melibatkan diri agar pencegahan Covid-19 cepat diatasi. Wabah ini menyangkut masalah kemanusiaan karena bukan di Kutim saja yang mengalami tapi sudah masuk di belahan dunia.
Sebagaimana disampaikan David Rante, kepada awak media, Kamis (2/4/2020), bahwa masalah Covid-19 ini harus kita bersama-sama untuk bergerak melakukan langkah-langkah konkret sehingga tidak menyebar meluas dan adanya kesadaran masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah untuk tinggal di rumah kalau tidak terlalu penting agar tidak keluar rumah.
“Kami sangat setuju hasil pertemuan Pemkab Kutim dan DPRD kemarin dengan melakukan revisi pos anggaran yang tidak prioritas bisa di alihkan pada penanganan Covid-19 maupun dampaknya karena ini sifatnya darurat,”ucapnya.
“Jadi penanganan Covid-19 bukan hanya pemerintah tapi harus ada keterlibatan semua stake holder, salah satunya kesadaran masyarakat untuk tidak keluar rumah,”sambungnya.
Selain itu, perlu gerak cepat dalam upaya pencegahan dan penanganan Covid-19, sebelum menelan lebih banyak korban akibat virus corona ini. Apalagi pemerintah sudah mempersiapkan berbagai langkah untuk mencegah agar tidak meluas, mulai dari skema anggaran karena sudah jelas aturannya
Menurutnya, kesepakatan antara DPRD dan Pemkab Kutai Timur, harus dimaksimalkan sebaik mungkin. Dimana anggaran yang tidak terlalu prioritas, yang sudah disahkan menjadi APBD 2020, untuk dapat dirubah agar konsentrasinya pada penanganan wabah virus corona.
“Jadi anggaran yang tidak prioritas bisa dialihkan untuk penanganan Covid-19,”tegasnya.

