Reporter : Angel – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Bontang – Pandemi Covid-19 berdampak besar terhadap aktivitas ekonomi, sosial, termasuk juga pendidikan.
Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal Disdikbud Kota Bontang Yuti Nurhayati mengungkapkan bahwa jumlah anak yang masuk sekolah pendidikan anak usia dini atau PAUD mengalami penurunan.
Hal tersebut dikatakan oleh Yuti, saat ditemui di ruang kerjanya, Gedung Gabungan Dinas Taman Praja Bontang, Senin (2/11/2020).
“Memang benar pada masa pandemi Covid-19 ini terjadi penurunan jumlah anak yang masuk ke jenjang PAUD. Salah satu alasannya mungkin orang tua menunda untuk tidak memasukkan anak mereka karena situasi saat ini ya,” kata Yuti, Senin (2/11/2020).
Yuti menuturkan masih banyak orang tua yang khawatir jika memasukkan anaknya ke PAUD selama masa pandemi Covid-19.
“Mungkin orang tua masih harus berhati-hati dengan situasi sekarang,” jelasnya.
Tidak lupa Yuti mengajak seluruh elemen yang bergerak di bidang pendidikan untuk saling bekerja sama memberikan penyuluhan agar muncul kesadaran orang tua untuk mendaftarkan anak-anak mereka ke PAUD.
Yuti menjelaskan bahwa anak usia dini penting mengenyam PAUD untuk proses tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar, yang akan berpengaruh untuk masa depan mereka.
“Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu dasar dalam pengembangan sumber daya manusia untuk berhasil, mencapai tujuan pada jenjang- jenjang berikutnya,” terangnya.