Reporter : Mohammad Editor: Redaksi
Insitekaltim, Bontang – Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang Saparudin berpesan agar mahasiswa termotivasi guru-guru di Bontang. Hal tersebut disampaikannya saat pelepasan KKN-PLP TTLB 46 Universitas Mulawarman di Aula SMP 1 Bontang.
“Kami berharap kepada mahasiswa yang idealismenya tinggi ini dapat termotivasi dari guru-guru kami yang ada di Bontang,” ungkap Saparudin.
Banyak guru yang memilki track record yang baik dan berprestasi di Bontang. Untuk mengapresiasi para guru, Saparudin melibatkan dalam Tim Penulis Lembar Kerja Siswa (LKS).
“LKS tersebut merupakan karya para guru di Bontang, tentunya kami sangat bangga memiliki mereka. Kami berharap media menggangkat profil guru-guru yang ada di Bontang,” tambahnya.
Sebanyak 2500 pengajar di Bontang terdiri dari 1500 pengajar untuk negeri dan 1000 pengajar untuk swasta. Menurut Saparudin, guru-guru di Bontang merupakan guru yang belum terkontaminasi dengan politik dan kepentingan.
Adanya gagasan penyusunan LKS, Disdik memberikan ruang kepada para guru untuk berkarya. Menurutnya, banyak guru termotivasi untuk menulis. Guru akan merasa bangga kalau hasil karnyanya dihargai.
“Besok jam 14.00 Wita kami akan memberikan penghargaan kepada para guru yang telah menyusun LKS. Ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada mereka,” tuturnya.
Menurut Saparudin, LKS tahap I semester II sudah selesai dan dibagikan kepada peserta didik. Dalam penyusunan LKS tersebut membutuhkan waktu 45 hari. Nantinya, untuk tahap LKS selanjutnya disusun di Oktober-November 2020 dan akan di cetak pada Januari 2021.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Bontang Riyanto yang hadir dalam pelepasan tersebut mengatakan sebanyak tiga orang dari pihak SMP 1 Bontang dilibatkan dalam penyusunan LKS.
“Ada tiga guru yang kami minta. Untuk penyusunan LKS selanjutnya akan ada penambahan guru. Mereka diminta berkolaborasi. Untuk jumlahnya kami belum tahu,” ucap Saparudin.

