Reporter: Mohammad-Editor: Redaksi
Insitekaltim, Bontang – Rakhman Halim, M.Pd, dilahirkan di Samarinda 8 Juli 1976. Sejak kecil dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang sederhana. Ayahnya yang seorang prajurit TNI Angkatan Darat sangat mengajarkan kedisiplinan terutama dalam hal membagi waktu dan mengutamakan pendidikan.
Memulai jenjang pendidikan dasarnya dengan mengikuti pendidikan di SD Muhammadiyah 3857 Samarinda (sekarang SD Muhammadiyah 1) pada tahun 1982. Tahun 1988, Rakhman kecil yang mulai memasuki usia remaja mengikuti pendidikan di SMP Negeri 1 Samarinda. Di usia remaja ia mulai menyukai musik, mulai mendengarkan hingga belajar bersentuhan dengan alat musik gitar. Rakhman meneruskan jenjang pendidikan SLTA di SMA Negeri 1 Samarinda dan lulus di tahun 1994.
Di tahun ini Rakhman tidak langsung melanjutkan pendidikannya ke level perguruan tinggi, tapi malah mengikuti audisi di stasiun radio swasta di Samarinda dan diterima sebagai penyiar radio.
Berselang dua tahun kemudian barulah ia melanjutkan pendidikannnya di FKIP Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Mulawarman Samarinda, sembari bekerja part time di radio.
Tahun 1999 sambil mengerjakan tugas akhir kuliahnya Rakhman memasuki dunia kerja bidang industri pertambangan yaitu menjadi translator di PT Thiess Contractors Indonesia di Balikpapan Support Facility. Hingga di tahun 2001, Rakhman kembali ke Samarinda untuk menyelesaikan kuliah S1-nya, yang akhirnya tuntas di tahun 2002.
Selesai pendidikan S1-nya ia bekerja di dunia pendidikan sebagai guru honorer di SMK Negeri 2 Samarinda (2003-2004). Selanjutnya ia bekerja di sebuah perusahaan land clearing dan pembibitan kelapa sawit yaitu PT Rimba Melawai tahun 2004 hingga 2006. Tahun 2006-2008 ia pun kembali menggeluti dunia radio di Radio Mitra Persada Safety, PAMA Indo Camp Site. Akhirnya di tahun 2008-2010 kembali terpanggil menjadi guru di SMP YPK.
Tahun 2010 menjadi guru PNS dan 2011 melanjutkan kuliah di jenjang S2 Magister Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Mulawarman, Samarinda tahun 2011 hingga 2014.
Rakhman juga gemar menulis terutama puisi dan telah dituangkannya ke dalam setiap buku yang berisi 100 kumpulan puisi.
Karyanya antara lain berjudul Celoteh Si Burung Enggang (2016), Aforisme dalam Diam (2017) dan Untaian Larik Lantunan Rindu yang terbit 2019.
Hobinya bersepeda, membaca, musik, komputer dan menulis serta aktif sebagai guru Bahasa Inggris dan pembina OSIS serta Ekskul Radio Broadcasting di SMP Negeri 7 Bontang hingga saat ini.
Ia juga mendapatkan sertifikat Pembelajaran berbasis TIK pada level 4 dengan skala nasional merupakan kebanggaan tersendiri dari Rahman.
Disdikbud mempercayakan Rahman tergabung dalam tim penyusunan LKS semester I 2020 untuk SMP. Dia diberi kesempatan membuat mata pelajaran Bahasa Inggris untuk siswa SMP. Atas Prestasinya ini, Disdik Bontang memberikan penghargaan berupa Sertifikat dan SK tim penyusun LKS untuk SMP .
Rahman berpesan kepada semua pelajar agar selalu mematuhi protokol kesehatan selama pandemi covid-19 ini.
“Mematuhi aturan protokol kesehatan dan selalu bersemangat dalam belajar selama covid-19 ini”, ungkapnya kepada insitekaltim.com Sabtu (25/10/2020).
Dia mengatakan, selama proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) menemukan banyak kendala. Banyak siswa yang masih tidak memiliki sarana untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh dan kurangnya kerjasama dan bantuan dukungan dan pengawasan dari orang tua siswa.
“Siswa kami ada yang tidak memiliki HP sehingga harus pinjam ke saudara atau tetangga. Ada juga keluarga yang memiliki anak lebih dari dua dan hanya memiliki satu Hp untuk digunakan bergantian,” kata Rahman.
Selama penyusunan LKS, Rahman mengalami berbagai kendala seperti waktu yang terlalu mepet dan harus mendampingi anak didiknya dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ).
“Bertepatan dengan kegiatan PJJ, dan kegiatan yang lain. Serta waktu yang cukup singkat dan harus bisa menyempatkan waktu untuk menyusun LKS,”tambahnya.