Reporter : Angel – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Bontang – Kota Bontang kekurangan area pemakaman. Persoalan ini cukup pelik ditangani, pasalnya pemerintah masih terkendala terkait pembebasan lahan.
Kepala Bidang Pertanahan Disperkim Muhammad Nur mengatakan hal tersebut saat ditemui usai rapat kerja dengan Komisi III DPRD, Senin (8/2/2021).
“Kita ada 6 TPU di Bontang, semuanya hampir penuh,” ungkapnya.
Dijelaskan Muhammad Nur untuk pemakaman di Kelurahan Satimpo dan Bontang Lestari masih tersisa 500 liang.
Adapun di daerah Tanjung Laut, Loktuan, Guntung, dan Bontang Kuala sudah hampir tidak tersedia.
Rencana akan ada penambahan lahan 4,4 hektar di wilayah Gunung Elai. Akan tetapi terkendala surat kuasa pemilik lahan.
“Terkendala surat kuasa pemilik lahan, disebabkan pemiliknya sudah meninggal, sementara ahli warisnya di luar kota,” paparnya.
Karena itu, Muhammad Nur menambahkan, pihaknya kini terus berupaya melakukan pembebasan lahan untuk memperluas areal makam. Manakala, lahan pemakaman Gunung Elai tidak jadi, Perkim berencana melakukan perluasan di TPU Loktuan.
Jika tidak memungkinkan juga, akan dilakukan sosialisasi agar masyarakat beralih ke pemakaman Bontang Lestari.
Ditemui di lokasi yang sama, Ketua Komisi III DPRD Amir Tosina merasa lahan yang berada di belakang SMKN 1 Bontang itu sangat strategis untuk digunakan sebagai lahan pemakaman.
“Ada alternatif lain yaitu lahan yang berlokasi di belakang SMK N 1 Bontang kurang lebih seluas 4,5 hektar,” tandasnya.