Reporter: Syifa – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Sangatta – Pasangan calon (paslon) Mahyunadi-Kinsu terlihat berbelanja bersama di Pasar Induk Sangatta.Sabtu (26/9/2020) pagi
Menepis dugaan kampanye di tempat umum, paslon nomor urut satu tersebut mengaku murni bertujuan untuk berbelanja bersama istri dan tim.
“Kita mau jalan-jalan sambil belanja-belanja sama istri dan teman-teman. Karena menurut aturan kita nggak boleh kampanye di fasilitas umum. Jadi tidak ada unsur kampanye dalam kedatangan kami ke pasar ini,” ujar Mahyunadi saat diwawancarai usai berbelanja.
Kesempatan berbelanja di pasar induk secara dadakan tidak disia-siakan oleh kedua paslon untuk menyerap aspirasi pedagang.
“Tidak ada unsur membujuk orang, menyampaikan sosialisasi, dan tidak ada acara membagikan apa-apa. Kita hanya murni berbelanja, hanya karena kebetulan pakai baju seragam, gitu aja. Tapi alhamdulillah, sambil belanja, banyak juga aspirasi dari pedagang yang terserap,” tutur Mahyunadi.
Ditanya pendapat terkait Pasar Induk Sangatta, calon bupati Kutai Timur tersebut mengaku masih menilai minimnya pengunjung yang datang untuk berbelanja.
“Pengunjung Pasar Induk Sangatta seharusnya lebih ditingkatkan. Mungkin karena kurang lengkapnya fasilitas dan juga banyaknya pasar tumpah di luar pasar induk sehingga pengunjung enggan ke pasar utama,” terangnya.
Usai menyerap aspirasi pedagang, Mahyunadi bertekad untuk lebih memperhatikan Pasar Induk Sangatta sebagai pusat perbelanjaan kebutuhan dapur masyarakat Sangatta.
Dia juga berharap, apabila kemenangan bisa didapatkan Mahyunadi-Kinsu pada Pilkada Desember 2020 nanti, kesejahteraan bagi pedagang Kutai Timur akan lebih ditingkatkan lagi.