Reporter : Yuli – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Bontang – Setelah berlakunya rujukan berjenjang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang, kini telah mulai ramai pengunjung. Hal tersebut disampaikan Wakil Direktur Pelayanan RSUD Taman Husada Bontang dr Toetoek Pribadi Ekowati, Kamis (12/12/2019).
dr Toetoek Pribadi Ekowati mengatakan, kunjungan pasien sudah mulai ramai dari biasanya, meskipun Toetoek belum melihat jumlah secara data.
“Saya lihat sepintas di lobi sudah mulai ramai pengunjung, hal itu karena rujukan berjenjang sudah berlaku di RSUD Bontang,” jelas Toetoek.
Setelah RS Yabis dan RS Amalia, pelayanan kesehatan (PPK) tingkat 1 bisa langsung dirujuk ke RSUD Bontang, mengingat Ketika rujukan berjenjang sudah berlaku, maka dari fasilitas kesehatan (faskes) tingkat 1.
“Jadi, dari PPK 1 bisa langsung ke RSUD Bontang, sudah mulai tersosialisasi dan banyak yang langsung dirujuk ke RSUD,” imbuhnya.
Rujukan pelayanan, disesuaikan dengan kebutuhan pasien. Namun, RSUD Bontang sudah lengkap dengan pelayanan poli klinik-nya. Mengingat sebelumnya RSUD merupakan rumah sakit Tipe B, sehingga fasilitas pelayannya lengkap, bahkan bisa dibilang rumah sakit Tipe C plus.
“Kami turun bukan karena kinerja kami yang buruk, tetapi lantaran aturan Permenkes nomor 56 tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit, ada yang belum bisa kami penuhi, yakni subspesialis dua orang,” ungkapnya.
Dijelaskan Toetoek, penurunan kelas rumah sakit di seluruh Indonesia yakni mulai hari ke-35 sejak review kelas.
“Meskipun surat perizinan operasional rumah sakit Tipe C sedang diurus, yang jelas, operasionalnya dari Kementerian Kesehatan sudah dianggap Tipe C. oleh karena itu, kami juga menggelar kerja sama lagi dengan BPJS dalam hal ini RS kelas C, dan BPJS memfasilitasi aturannya dimana PPK 1 bisa langsung dirujuk ke sini,” bebernya.