
Insitekaltim,Samarinda – Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda Deni Hakim Anwar meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda untuk mengoptimalkan penggunaan dan perbaikan layanan BPJS Kesehatan di fasilitas kesehatan.
Hal itu ia sampaikan sewaktu hearing bersama Dinkes Samarinda di Ruang Rapat Lantai I DPRD Samarinda, Rabu (24/4/2024). Optimalisasi ini diperlukan untuk efisiensi dan efektivitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Sering mendengarkan keluhan dari masyarakat tentang BPJS bahwa mereka harus menunggu lama kalau misalnya mereka mau konseling atau berobat di rumah sakit dari pagi sampai sore,” keluh Deni.
Setelah ditelusuri, antrean panjang itu juga disebabkan adanya kekurangan sumber daya manusia (SDM) di luar tenaga kesehatan, seperti tenaga administrasi dan tenaga hukum.
Berdasarkan informasi yang diterima Deni dari Dinkes Samarinda bahwa jumlah tenaga kesehatan sudah sesuai dengan kebutuhan fasilitas kesehatan.
Hanya saja masih ada kendala pada pemenuhan SDM di kedua bidang tersebut sehingga mengganggu efektivitas pelayanan kesehatan, terutama di rumah sakit.
Kemudian, ada juga perihal tenaga kesehatan yang masih mendapat upah yang tidak layak. Disebutkan Deni bahwa hal ini berpengaruh besar terhadap kenyamanan pelayanan yang diberikan kepada pasien.
“Kadang baru diberikan sampai empat bulan (insentiif). Ini kan sangat jauh sekali dari harapan kita untuk maksimal dua bulan jangan lebih, supaya nakes ini bisa bekerja dengan semangat,” harapnya.