Reporter : Nada – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Pendidikan adalah hal penting, yang bertujuan untuk menyiapkan anak muda agar bisa mendidik dirinya sendiri sepanjang hidupnya. Tetapi, mahalnya biaya pendidikan di era modern saat ini membuat pelajar tidak bersemangat untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia,mengenalkan program Beasiswa Unggulan melalui seminar dan coaching,yang digagas oleh BEM-KM Unmul di Gedung Serbaguna Rektorat Universitas Mulawarman Lt. 4, Rabu (31/07/2019).
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian dan Kepala Bidang Penelitian Kebijakan Kebudayaan Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud RI, Yaya Zakaria dihadirkan sebagai narasumber..Ada sekitar 400 mahasiswa dari berbagai fakultas serta Rektor Unmul Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si juga turut hadir .
Hetifah Sjaifudian mengungkapkan, Komisi X DPR RI mendukung penuh program tersebut. Hanya saja penyebaran informasinya yang belum luas.
“Informasi yang didapatkan mahasiswa masih kurang. Padahal potensi mahasiswa yang berprestasi untuk mendapatkan Beasiswa Unggulan ini cukup banyak,” ungkapnya.
Dengan adanya seminar hari ini, bisa memberikan informasi serta peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan Beasiswa Unggulan
Kelebihan dari Beasiswa Unggulan adalah banyaknya pilihan bidang yang mengikuti perkembangan zaman dan peluang untuk mahasiswa dari daerah tertinggal, terdepan, dan terluar di Indonesia.
“Bisa memberikan kesempatan secara merata. Jadi kualitasnya juga tidak menurun, tapi kita ingin memberikan peluang lebih besar,” jelas Yaya Zakaria.
Yaya mengatakan, beasiswa unggulan, ini diperuntukkan kepada 3000 mahasiswa dari berbagai bidang,”tegasnya
Hetifah menambahkan, beasiswa ini diharapkan dapat menghasilkan bibit-bibit unggul yang kompeten guna membangun Kaltim dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) karena Kaltim sendiri memiliki potensi sebagai Ibu Kota Negara.
“Tidak hanya infrasturkturnya, SDM yang digunakan juga harus dari Kaltim. Jangan sampai orang luar Kaltim yang mendapatkan kesempatan,” tutupnya.