
Reporter: Syifa – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Sangatta – Sebagai upaya meringkas pengeluaran anggaran, Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim) Basti Sangga Langi mendukung BPKAD untuk melakukan efisiensi tenaga kerja kontrak daerah (TK2D) di Kutim.
Hal tersebut dia sampaikan usai rapat dengar pendapat di ruang hearing DPRD Kutim Sangatta yang membahas tentang kenaikan upah TK2D Kutim pada kamis (19/11/2020) siang.
“Kita berikan support terhadap apa yang disampaikan BPKAD tadi, bahwa ketika ada TK2D yang memang malas bekerja, ya ini harus kita pertimbangkan juga. Jangan sampai yang lainnya juga ikut-ikutan malas, sementara anggaran untuk upah TK2D ini besar,” terangnya.
Untuk menaikkan gaji TK2D di tahun 2021 dibutuhkan penganggaran sekitar Rp236 miliar dengan jumlah 7092 TK2D.
Jumlah yang tidak sedikit tersebut dinilai Basti perlu dipertimbangkan dengan berbagai faktor, terutama efektivitas kinerja daripada TK2D.
“Kami DPRD memberikan support, kalau memang aturannya seperti itu. Mari kita sama-sama menilai kinerja daripada TK2D ini agar mereka menunjukkan kinerja yang baik,” ujarnya.
Politikus Partai Amanat Nasional tersebut menginginkan dengan adanya peningkatan insentif, TK2D mampu memberikan kinerja yang lebih baik.
“Kami juga mendukung pemerintah agar bagaimana TK2D ini betul-betul diberikan kenaikan insentif yang tinggi, agar kinerja mereka juga ditingkatkan,” pungkasnya.

