Reporter: Nada – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Rayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang Ke-60 Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda masih terus berbenah dan rutin menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) yang mereka miliki, salah satunya banjir.
Menilik masalah banjir yang lebih dari sepekan di alami Kota Tepian, Gubernur Kaltim Isran Noor pun ikut memberikan komentar.
Isran mengatakan pembangunan di suatu daerah tidak akan pernah selesai.
“Selalu saja ada tindak lanjut dari pembangunan tersebut, dan itu akan dilaksanakan oleh pemerintah,” ungkapnya ketika diwawancarai awak media usai dirinya menghadiri upacara peringatan HUT ke-60 Pemkot Samarinda dan HUT Ke-352 Kota Samarinda, Selasa (21/1/2020), di Gelanggang Olahraga (GOR) Segiri Samarinda, pukul 09.30 Wita.
Ia menyatakan, di sebuah negara dilevel apapun, pembangunan tidak akan pernah selesai.
“Kalau misalnya ada yang bilang pembangunan di daerah itu telah selesai, tidak ada itu,” sambungnya.
Ia menegaskan jika kegiatan jangka pendek, pembangunan akan selesai.
“Ya bisa saja dikatakan selesai. Tapi, kalau seluruhnya ya tidak ada istilah selesai. Pembangunan terus berlanjut,” tegasnya.
Soal banjir di Samarinda baru-baru ini, Isran menanggapi, kalau banjir di suatu daerah itu merupakan hal biasa. Tetapi, bukan berarti pemerintah tidak melakukan apa-apa untuk menyelesaikan persoalan itu.
“Dari kuda makan tembaga sampe kuda makan mentega, banjir itu ada dimana-mana. Kita juga sudah mengupayakan untuk menuntaskan masalah itu,” paparnya.
Isran mengklaim, seluruh pihak turun memberikan bantuan dan dilakukan secara maksimal.
“Ditambah bantuan dari TNI dan Polri juga ada. Sampai sekarang pun masalah banjir terus ditangani. Ya, kalau gubernur bantu sedikit-sedikitlah. Kalian juga harus bantu,” pungkasnya.