Insitekaltim, Samarinda – Berbagai rangkaian acara dalam memperingati hari Ibu yang bertepatan pada tanggal 22 Desember. Salah satunya lomba busana batik kerja, yang diikuti oleh seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), BUMD, kelurahan, serta kecamatan yang ada di Kota Samarinda.
“Trend busana batik di tanah air terus berkembang sehingga membuat kita bangga. Berbagai desain busana batik kekinian sekarang banyak bermunculan meramaikan khasanah batik, termasuk untuk busana kerja,” kata Wali Kota Andi Harun kepada awak media. Jumat (16/12/2022) malam. di GOR Segiri Samarinda.
Berbicara tentang batik, Samarinda kini telah memiliki brand batik khas Samarinda, yang akan menjadi identitas baru Kota Tepian.
“Samarinda telah memiliki batik dengan jenis motif yang salah satunya bertemakan, tentang Sungai Mahakam, dan segala sesuatu kehidupan yang ada disekitarnya,”kata Ketua Partai Gerindra Kaltim itu. .
Perkembangan batik yang semakin pesat inilah yang membuat Kota Samarinda ingin menonjolkan batik khas daerah agar bisa dikenal di kalangan, warga lokal, bahkan di luar Samarinda. Hal ini mendorong jajaran pemerintah kota berpikir kreatif dan inovatif.
“Melalui kegiatan ini dapat memperkenalkan wajah dan kekayaan budaya Samarinda, yang mencerminkan dari keseharian masyarakat pada masa-masa saat ini mau pun masa yang akan datang,”papar Andi Harun.
Pemerintah Kota Samarinda meramu dengan lomba busana batik kerja, pasalnya secara tidak langsung dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan, dan membesarkan batik Samarinda kepada semua kalangan.
“Intinya batik Samarinda menjadi sebuah karya berharga yang tidak hanya patut kita banggakan, tetapi perlu di promosikan,”pungkasnya.