
Insitekaltim,Balikpapan – Perusahaan asal Korea Selatan yang memproduksi alat berat, Hyundai Construction Equipment (HCE) Indonesia melakukan peletakan batu pertama sebagai simbol awal pembangunan Balikpapan Facility di Kilometer 13 Karang Joang Balikpapan, Minggu (21/7/2024).
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik didampingi CEO Heavy Industries (HD) Hyundai Construction Equipment Mr Choi Cheol Geon menandai peletakan batu pertama Balikpapan Facility tersebut dengan menekan tombol sirine bersama dan penyekopan pasir di lokasi pembangunan Balikpapan Facility.
Atas nama Pemprov Kaltim, Pj Akmal Malik mengucapkan selamat atas peluncuran produk inovatif dari HD Hyundai yang merupakan proyek pembangunan teknologi terpadu.
“Ini adalah momen yang sangat penting dan strategis dalam mendukung perkembangan infrastruktur dan pemberdayaan SDM di Kaltim,” kata Akmal Malik
Akmal menyebutkan selama ini HD Hyundai Construction Equipment telah menunjukkan komitmen dalam mendukung pembangunan di Indonesia dan khususnya di Kaltim sebagai perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor teknik dan konstruksi.
“Kami yakin kontribusi HD Hyundai akan sangat berarti bagi pembangunan di Kaltim, terutama dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang berjalan,” tandasnya.
Dengan adanya kontribusi itu, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri itu meminta jajaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim dan kabupaten kota memberikan kenyamanan bagi investor yang datang ke Benua Etam.
“Kita sebagai bagian pemerintah harus bisa memberikan kenyamanan bagi para investor, seperti juga mottonya Hyundai, building comfortable tomorrow, ini juga menjadi tagline yang menarik bagi kita, dan kita menyiapkan kenyamanan mereka dalam berinvestasi di Kaltim,” tegas Akmal Malik.
CEO HD Hyundai Construction Equipment Mr Choi Cheol Geon menyebutkan setidaknya ada dua alasan pendidikan basis HCE di Balikpapan.
Pertama untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, menerima masukan, dan memperbaiki sistem suku cadang.
Kemudian yang kedua, pengembangan keterampilan di wilayah Kaltim dan mendirikan pusat pelatihan dengan fasilitas yang disediakan HCE.
“Tidak hanya itu, kami akan meningkatkan kemampuan penjualan produk kami, tetapi pelayanan HCE juga kepada masyarakat dengan membantu lulusan lokal menjadi bagian integral dari industri kami,” ujarnya.